12 Tren VR & AR Yang Diprediksi Akan Melejit di Tahun 2023

12 Tren VR & AR Yang Diprediksi Akan Melejit di Tahun 2023

Tidak berbeda dengan industri fesyen yang selalu menyajikan tren dan inovasi baru, teknologi pun demikian. Salah satu inovasi terbaru yang mulai ramai dibicarakan adalah penggunaan teknologi augmented reality, virtual reality, dan metaverse.

Beberapa tahun terakhir ini, teknologi VR dan AR berkembang pesat dan mulai diimplementasikan di berbagai industri. Bisa dibilang, tidak ada industri yang tidak mendapatkan manfaat dari tren VR & AR ini.

Mulai dari industri kesehatan hingga hiburan mengimplementasikan penggunaan teknologi VR & AR pada bisnisnya. Di tahun depan, seperti apa penggunaan teknologi yang akan digemari? Mari simak ulasan tren VR & AR berikut ini!

1. Teknologi smart mirrors di toko-toko

Eve Smart Mirror: Interactive Smart Mirror with an App Store by Stephen  Bonnain — Kickstarter
Sumber foto: Kickstarter

Smart mirror diprediksi sebagai teknologi yang akan melejit tahun depan. Terutama dengan kemampuannya untuk memberikan inovasi baru di industri ritel ke depannya. Dibanding mencoba baju secara langsung di toko, kini konsumen bisa mencoba baju secara virtual lewat perangkat VR/AR.

Teknologi ini diharapkan bisa membantu calon pembeli untuk menyesuaikan ekspektasi sebelum membeli baju, yang pada akhirnya memberikan pengalaman belanja menyenangkan.

Bukan hanya untuk ritel saja, tetapi industri kecantikan juga menerapkan hal ini lho. Virtual try on sudah mulai diaplikasikan brand-brand besar pada strategi pemasaran mereka.

Sebut saja L’Oreal yang baru-baru ini bekerja sama dengan Ready Player Me, sebuah cross-platform metaverse untuk memperkuat posisinya dan menjangkau lebih banyak Gen Z. Brand lain yang sudah mengaplikasikan virtual try on di laman website mereka adalah Dior.

Kamu bisa mencoba banyak hal dengan virtual try on. Mulai dari lipstik, foundation, blush, hingga eyeshadow.

2. Pengalaman belanja dengan teknologi AR

Pengalaman belanja dengan teknologi AR
Sumber: Juego Studio

Teknologi AR dapat membantu para konsumen agar bisa berbelanja dengan lebih cepat dan mudah. Semuanya bisa dilakukan via aplikasi ponsel saja.

Pengalaman belanja seperti ini biasanya dilakukan dengan cara melihat detail produk di toko hasil simulasi virtual reality. Di mana pelanggan bisa membandingkan harga sekaligus membeli barang tanpa harus keluar rumah.

Baca juga: 4 Prediksi VR dan AR di Masa Mendatang

Sudah banyak perusahaan yang berfokus pada teknologi VR dan AR mengembangkan perangkat sekaligus aplikasi untuk melakukan kegiatan ini. Diharapkan, ke depannya calon konsumen bisa berbelanja secara virtual, dengan beberapa ketukan jari saja. Tren VR AR ini diprediksi akan makin berkembang di 2023.

3. Perubahan di dunia arsitektur dan desain interior

Utilizing VR to Enhance the Architectural Design Process -  FFKR Architects
Sumber foto: FFKR Architects

Diprediksi pada tahun 2023, penggunaan teknologi AR akan menjadi suatu hal yang biasa di dunia arsitektur dan interior desain. Para profesional bisa membuat mockup desain dan layout dengan model 3 dimensi yang lebih akurat.

Berkat hal ini, arsitek dan klien pun bisa melakukan feedback secara real-time. Terlebih lagi, bagi klien, mereka akan mampu merasakan feel suatu ruangan yang sedang dirancang sebelum difinalisasi dan dibangun.

Penggunaaan teknologi augmented realitydan VR diprediksi akan semakin umum digunakan di tahun 2023. Tidak mengherankan, karena tren VR AR membantu arsitek profesional membuat desain dan layout 3 dimensi yang lebih akurat.

Dengan adanya teknologi AR VR, proses mulai dari konsultasi hingga finalisasi pun jadi lebih efiesien. VR juga membantu arsitek untuk langsung melakukan revisi pada desain mereka. Ini pun bermanfaat bagi pengembang aplikasi VR, karena mereka dapat membawa konsumennya ke dalam tur virtual.

4. Industri gaming

Dukungan Bahasa Indonesia untuk Pokémon GO dan event spesial!
Sumber: Pokemon GO Live

Siapa yang tidak pernah mendengar Pokemon GO? Bahkan sampai sekarang, permainan ini masih memiliki penggemar fanatiknya sendiri.

Game AR mulai meraup popularitas yang signifikan sejak beberapa tahun terakhir. Diprediksi pada 2023 popularitas ini akan makin melejit dengan pengalaman bermain yang imerdif dan realistis

Beberapa game yang sangat terkenal di kalangan pemain adalah Pokemon GO and Harry Potter: Wizards Unite. Di sini, pemain bisa berinteraksi dengan karakter dan objek lewat gerakan atau gestur, benar-benar terasa nyata!

Kemampuan VR untuk memberikan dunia virtual yang realistis membuatnya diprediksi semakin populer tahun depan. Apalagi dengan teknologi 5G yang sedang dikembangkan, membantu pengembang game untuk membuat dunia virtual dari mana saja, kapan saja.

Kepopuleran game AR juga meningkatkan permintaan akan perangkat VR. Tertarik mencoba?

Baca juga: Bocoran VR Headset Terbaru dari Meta, Project Cambria! Ada Apa Saja yang Baru?

5. Perangkat VR lebih terjangkau

The 2 Best VR Headsets for 2022 | Reviews by Wirecutter
Sumber foto: The New York Times

Beberapa VR yang dirilis sebelumnya, tidak bisa dipungkiri, cenderung mahal untuk sebagian besar orang. Hal ini bisa dimengerti, karena pengembangannya sendiri tidak mudah. Kualitas perangkat pun harus tetap dijaga agar optimal.

Pada 2023, berkat tingginya permintaan akan pengalaman VR, tinggi pula perusahaan yang mencoba peruntungan di bidang VR. Sejauh ini Meta, selain mengembangkan metaverse miliknya, juga akan menjadi pemain utama sebagai produsen headset VR terjangkau.

Baca juga: Meta Quest Pro, Headset Virtual Reality Terbaru untuk Berkreasi dan Kolaborasi!

Waktu Quest 2 rilis di pasaran, fitur juga kisaran harga yang ditawarkan memang sangat kuat, sampai tidak bisa disaingi kompetitor lain. Sampai sekarang pun Quest 2 masih menjadi rekomendasi bagi penyuka game VR. Rumornya, Quest 3 akan diluncurkan di 2023.

6. Menonton pertandingan olahraga yang lebih seru

VR in Sports & Entertainment - Stambol
Sumber foto: Stambol Studios

Prediksi tren VR AR selanjutnya adalah menonton pertandingan olahraga yang lebih imersif. Teknologi VR yang makin berkembang diharapkan akan memberi pengalaman baru bagi penonton.

Dengan adanya AR, penonton bisa menonton dari berbagai sudut pandang layaknya berada di stadium. Kamu juga bisa menonton siaran langsung via VR.

Salah satu keunikan penggunaan VR pada pertandingan olahraga adalah kamu bisa mendapatkan pengalaman interaktif. Misalnya informasi pemain yang tampil langsung di layar.

Selain untuk menonton pertandingan, perangkat VR juga bisa digunakan untuk mengadakan pertandingan virtual, bahkan nonton konser secara online.

7. Servis jarak jauh menggunakan AR

How Augmented Reality in Field Service Can be Put to Use | PTC
Sumber foto: PTC

Contoh tren VR AR lainnya adalah servis jarak jauh menggunakan teknologi AR. Beberapa perusahaan sudah mengeksplor cara agar servis ringan bisa dilakukan dari jarak jauh, contohnya mengganti oli atau mengganti ban. Caranya dengan memberikan tampilan layar interaktif berisi petunjuk perbaikan.

Selain untuk servis, teknologi ini juga diprediksi akan bermanfaat untuk pelatihan bagi teknisi baru. Alasannya adalah karena bisa melakukan reparasi tanpa resiko merusak sparepart kendaraan yang sebenarnya.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Virtual Reality? Cari Tahu pada Artikel Berikut Ini!

8. Penggunaan AR pada periklanan

Penggunaan AR pada periklanan
Sumber foto: Forbes

AR juga sudah mulai merambah ke sektor periklanan. Perusahaan menggunakan tren VR AR untuk menarik konsumen dengan iklan yang interaktif.

Pengalaman yang interaktif memungkinkan pelanggan ikut serta dalam perjalanan brand experience. Ini diharapkan bisa meningkatkan loyalitas konsumen.

Selain itu, pengalaman interaktif yang ditawarkan teknologi AR VR memungkinkan konsumen ikut serta dalam campaign yang dilakukan brand. Hal ini dapat meningkatkan engagement dan juga loyalty konsumen.

Pengiklan juga bisa mengumpulkan data dan menganalisa keterlibatan konsumen sebagai benchmark kesuksesan campaign yang dibuat. Saat ini, perusahaan yang menggunakan AR, VR, dan metaverse akan menonjol dibanding kompetitornya.

9. Web 3.0 dan WebXR

Web 3.0 vs Metaverse - XR Today
Sumber foto: XR Today

Hadirnya VR memang sudah mengubah cara kita melihat dan merasakan teknologi. Dengan Web 3.0 dam WebXR, sekarang perusahaan bisa membuat iklan dengan pengalaman yang lebih imersif untuk konsumen.

Web 3.0 (dikenal juga dengan Semantic Web atau Web of Data) adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan evolusi internet dari bentuknya sekarang, ke bentuk yang memiliki data lebih terstruktur. Hasilnya, pengguna bisa mengakses laman website dan basis data berisi informasi topik atau produk tertentu.

Informasi yang lebih terstruktur ini akan membantu mesin pencari bekerja lebih mudah. Kamu akan mendapatkan konten yang relevan dengan lebih cepat, juga rekomendasi berdasarkan aktivitasmu di dunia maya.

10. Navigasi indoor dan outdoor

Kemajuan teknologi yang makin pesat, seperti teknologi antena Bluetooth Low Energy (BLE), Wi-Fi RTT, dan ultra-wideband (UWB) membuat sistem navigasi dalam ruangan jadi lebih mudah dilakukan. Salah satu contohnya ialah menampilkan petunjuk arah via AR di lokasi-lokasi ramai. Sebut saja di bandara dan pusat perbelanjaan.

AR juga bisa dilakukan di dalam toko. Misalnya seorang pengunjung yang memanfaatkan navigasi AR untuk menemukan produk yang dicari, atau petugas ekspedisi mencari barang kiriman di gudang.

Meski belum ada kacamata AR dengan harga yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, setidaknya AR masih bisa diaplikasikan di tempat-tempat ramai. Berguna sekali, kan?

Baca juga: Bagaimana Tren Metaverse akan Berkembang di Tahun 2023

11. VR untuk pelatihan karyawan

Virtual Reality In Equipment Training & Why It Works - eLearning Industry
Sumber foto: eLearning Industry

Beberapa perusahaan di sektor bisnis sudah mulai mengaplikasikan teknologi VR untuk pelatihan karyawannya. Hal ini diprediksi akan semakin menjadi tren di tahun 2023.

Sektor terbesar yang mengaplikasikan teknologi ini adalah industri otomotif, dengan market leader seperti BMW, Peugeot, Audi, dan Volkswagen. Perusahaan multinasional ini menggunakan VR untuk memberikan pelatihan tentang keamanan saat bekerja, prosedur logistik, juga pelatihan.

Pelatihan menggunakan VR menampilkan situasi virtual yang realistik agar karyawan bisa memberikan pelayanan lebih baik lagi pada pelanggan.

Tentu saja ini juga berlaku bagi profesi lain. Misalnya pelatihan di kemiliteran dan kepolisian, di mana personel dilatih dan dihadapkan pada situasi tidak terduga untuk melatih kemampuan berpikir kritis mereka, juga kemampuan mengambil tindakan di saat genting.

Baca juga: Contoh dan Penerapan Pelatihan Safety Induction Karyawan Baru Manufaktur di Industri 4.0

12. Pengembangan ARKit 6

WWDC 2022: Apple announces ARKit 6 with support for 4K video, high-res  background image capture and more | BigTechWire
Sumber foto: Big Tech Wire

Belum lama ini, beberapa fitur baru diperkenalkan Apple pada upgrade ARKit 6 di WWDC 2020. Salah satu fiturnya adalah kemampuan merekam video 4K sembari tetap menggunakan ARKit.

API pun ikut di-upgrade untuk mengurangi masalah seperti lagging pada layar dan pengguna bisa merasakan pengalaman yang realistik. Pemindai LiDAR Apple memungkinkan pengalaman AR terjadi sangat cepat, sampai-sampai disebut “instant AR”. Apple juga meningkatkan fitur motion capture mereka.


Pasar augmented reality dan virtual reality diproyeksi akan semakin berkembang tahun depan. Tentu saja, dengan valuasi yang semakin meningkat. Hal ini didukung oleh minat konsumen yang mencari pengalaman baru yang lebih imersif dalam kegiatan sehari-hari.

Sejalan dengan hal ini, pemilik bisnis pun harus selalu melek tren agar bisa selalu bersaing dan tidak ketinggalan oleh kompetitor. Dengan mengikuti tren lah bisnis bisa terus bertahan.

Bagimu yang ingin menggunakan VR, AR, bahkan metaverse untuk mengembangkan bisnismu, smarteye.id bisa menjadi rekan yang tepat. smarteye.id menyediakan jasa VR, AR, dan metaverse yang bisa disesuaikan dengan bisnismu!

Selain itu, laman website smarteye.id juga selalu di-update dengan info teknologi AR VR terkini. Jadi, jangan lupa untuk cek artikel smarteye.id lainnya, ya!

Alyssa Sachan

Alyssa Sachan