Smartphone tak lagi menjadi satu-satunya perangkat yang bisa mempermudah kinerja penggunanya. Berbagai teknologi baru dihadirkan untuk memperkaya pengalaman dunia virtual layaknya berada di dunia nyata. Istilah virtual reality (VR) sudah tak asing lagi di zaman modern seperti sekarang ya.
Namun, masih banyak orang yang kurang memahami arti virtual reality dan cara kerja virtual reality. Agar kamu tidak ketinggalan jaman, baca artikel berikut ini untuk ketahui cara kerja virtual reality secara lengkap!
Lihat juga: “5 Rekomendasi Film Virtual Reality yang Seru Untuk Ditonton”
Pengertian Virtual Reality (VR)
Dilansir dari Kompas.com, virtual reality dapat diartikan sebagai teknologi dunia virtual yang menghadirkan pengalaman digital secara nyata kepada para pengguna. Inovasi ini menawarkan simulasi komputer yang memfasilitasi interaksi dunia virtual dan terasa benar-benar nyata. Pengguna dibawa ke dalam lingkungan virtual yang tidak pernah ada sebelumnya.
Pengalaman virtual reality ini lebih dari sekedar melihat layar semata. Pengguna bisa berinteraksi secara lebih aktif dengan tampilan gambar tiga dimensi. Panca indera pengelihatan, pendengaran, penciuman hingga sensasi sentuhan juga dilibatkan dalam simulasi dunia virtual ini ya.
Sejarah Singkat Seputar Virtual Reality dan Dunia Nyata
Yudho Tudhanto dalam buku Panduan Mahir Pengantar Teknologi Informasi menjelaskan sejarah virtual reality. Mulanya, seorang sinematografer bernama Morton Heilig menciptakan simulator Sensorama. Alat ini dilengkapi fitur visual, getaran, dan bau pada tahun 1957.
Kemudian, sistem tampilan yang terhubung dengan gerakan kepala atau dikenal sebagai head-mounted display dikembangkan oleh Ivan Sutherland beberapa tahun setelahnya. Pada tahun 1974, Jim Clark meneliti helm dengan fitur head-mounted display. Perilisan virtual reality secara komersial di dunia maya untuk pertama kali dikenalkan pada tahun 1989 oleh Jaron Lanier.
Istilah virtual reality ini semakin dikenal seiring ditemukannya kacamata Crystal Eyes. Alat ini bisa berinteraksi dengan indera manusia. Lalu, teknologi virtual reality mulai dipakai pada perusahaan penerbangan Boeing untuk pelatihan pilot baru.
Pengembang terus berusaha menghadirkan pengalaman dunia maya di berbagai industri. Inovasi ArToolkit, FLARToolkit dan berbagai sistem lainnya diperkenalkan untuk memajukan sistem virtual ini. Mata pengguna semakin dimanjakan dengan gambar realitas maya yang memukau.
Elemen Penting Virtual Reality
Virtual reality kompatibel dengan smartphone maupun komputer. Penggunanya bisa mendapatkan akses ke realitas virtual dari gadget pendukung. Untuk bisa merasakan realitas virtual yang nyata, VR membutuhkan beberapa elemen seperti berikut ini:
Dunia Maya
Elemen virtual reality yang pertama adalah lingkungan dunia maya di mana interaksi penggunanya dapat berlangsung. Teknologi komputer dibuat seakan persis dengan karakteristik dunia nyata. Interaksi yang terjalin juga bisa dirasakan secara real-time. Dengan hadirnya berbagai teknologi virtual reality yang canggih, dunia virtual kini semakin mudah diakses.

Pengguna
Elemen penting berikutnya ialah immersion atau pengunjung dunia virtual. Pengguna yang masuk ke dalam dunia virtual hadir sebagai karakter digital atau avatar, bukan secara fisik ya. Kamu bisa sesuaikan karakter semirip mungkin dengan tampilan asli dirimu.
Feedback
Feedback atau umpan balik menjadi peranan penting yang perlu ada dalam dunia virtual reality. Feedback membuat pengalaman menjadi lebih realistis dan interaktif dengan menstimulasi indera pengguna. Sebagai contoh, perasaan bergetar saat memainkan aplikasi video game tinju membuat kamu merasakan pengalaman yang seakan benar-benar berada di ring tinju.
Interaksi Aktif
Elemen yang tak kalah penting ialah interaksi pengguna dengan lingkungan dan objek virtual dalam dunia maya. Pengguna dibawa masuk ke dalam dunia virtual seakan sama sekali tak bersentuhan dengan dunia nyata. Teknologi canggih bisa membantu interaksi seperti mengangkat barang, melempar benda, hingga merasakan sentuhan objek.
Cara Bekerja Virtual Reality
Konsep virtual reality dirancang oleh desainer menggunakan dasar persepsi atau gagasan tentang interaksi dengan dunia virtual. Jenis teknologi canggih ini menciptakan lingkungan yang terasa sama autentiknya dengan dunia tempat kita tinggal. Untuk bisa merasakan realitas ini, pengguna memerlukan bantuan headset VR.
Pada dasarnya, headset VR merupakan perangkat yang akan membawa pengguna masuk ke dunia virtual. Dalam headset VR terdapat sensor gyroscopic, akselerator, dan magnetometer yang dapat menentukan gerakan serta melacak interaksi pengguna dengan dunia maya.
Headset VR bisa digunakan mandiri ataupun berdampingan dengan komputer. Spek headset yang canggih tentu bisa menghadirkan gambar yang lebih jernih dan simulasi dunia virtual yang lebih memukau ya.
Susunan Perangkat Virtual Reality
Teknologi VR didukung dengan susunan dari beberapa perangkat. Perangkat pertama melibatkan langsung indera manusia dengan dunia maya. Perangkat ini disebut juga dengan perangkat interface atau sensory-immersion VR. Peralatan ini hadir dalam bentuk helm VR (head-mounted display), sarung tangan atau data glove, juga rompi VR.
Salah satu interface yang cukup banyak digunakan ialah helm VR, dilengkapi dengan penutup mata. Dengan perangkat ini, gambar VR bisa berubah mengikuti gerakan kepalamu. Oleh karena itu, tampilan gambar 360 derajat terasa semakin nyata.
Selain peralatan interface, ada juga jenis peralatan projection VR yang bisa memproyeksikan objek pada layar lebar. Kamu bisa berinteraksi dengan proyeksi objek virtual secara lebih luas dan bebas. Contoh perangkat ini ialah Cave Automatic Virtual Environment dan Responsive Workbench.

Dilansir dari Kompas.com, kamu bisa rasakan pengalaman virtual reality yang nyata dengan simulator VR. Peralatan ini biasanya digunakan dalam industri otomotif karena bisa memberikan efek getaran maupun guncangan. Simulasi kabin penumpang yang dilengkapi dengan monitor sebagai kaca depan dan lengkap dengan VR, membuatmu merasakan suasana berkendara yang sesungguhnya.
Terakhir, ada juga desktop VR. Perangkat keras VR ini dibuat untuk koneksi virtual reality di layar komputer. Secara keseluruhan, perangkat-perangkat ini membantu penghapusan dunia nyata di lingkungan sekitar dan memanipulasi otak manusia seolah-olah merasakan sensasi teknologi yang mengagumkan.
Baca juga: Pengunjung Berbondong Melihat Layanan Virtual Reality 3D
Contoh Perangkat VR
Oculus Rift S
VR headset Oculus Rift S merupakan versi yang lebih baru dari pendahulunya, Oculus Quest. Performa alat ini menjadi lebih sempurna apabila digabungkan dengan Oculus Touch. Perubahan yang diusung oleh Oculus Rift S dibandingkan versi pendahulunya adalah penggantian strap lentur menjadi headband melingkar yang lebih mudah dipasang.
Headset VR ini kompatibel dengan sistem operasi Windows 10. Oculus Rift S memiliki resolusi 2560 x 1440 piksel, sekitar 40% lebih tinggi dari Rift versi standar. Apakah kamu penasaran untuk coba perangkat ini?
Samsung Galaxy VR
Pada tahun 2015, Samsung merilis Samsung Gear VR. Karena perilisan ini sudah cukup lama, Samsung Gear VR tidak bisa lagi dioperasikan pada smartphone dengan sistem operasi Android 12. Oleh karena itu, Samsung merilis Galaxy VR dalam ajang Mobile World Congress Barcelona 2022.
Samsung Galaxy VR memiliki layar Super AMOLED dengan bidang pandang lebar, latensi rendah, dan head tracking yang presisi. VR headset ini bisa menghadirkan pengalaman VR dengan navigasi yang lebih mudah dan akurat karena didukung oleh touchpad yang besar. Desain antarmuka headset ini lebih luas dan bobotnya 19% lebih ringan dibandingkan perangkat sebelumnya, lho!
Varjo Aero
Kalau kamu ingin merasakan pengalaman bermain video game dengan nyaman, alat VR dengan teknologi refresh rate 90 Hz ini cocok untukmu. Helm VR dengan bobot yang ringan ini posisinya bisa disesuaikan dengan ukuran kepalamu. VR headset dengan resolusi 2880 x 2720 piksel ini dapat memanjakan mata pemain biasa hingga profesional sekalipun.

Sony PlayStation VR
Alat yang satu ini dibuat secara eksklusif untuk konsol Sony. PlayStation VR atau PSVR dirancang dengan desain futuristik dan memiliki bobot ringan sehingga nyaman dipakai. Tentunya, ada banyak pilihan video game yang bisa kamu mainkan. Tak hanya bisa memainkan game eksklusif dari PlayStation, kamu juga bisa menikmati konten virtual seperti foto dan video dengan kualitas 360 derajat.
VR Treadmill
Alat yang satu ini cukup unik dan berbeda dari headset VR lainnya. Kamu bisa merasakan pengalaman berjalan kaki dalam ruang sempit dengan VR Treadmill KAT Walk C2 dari KATVR. Sensor pada alat VR ini bisa membuat pengalaman olahragamu menjadi lebih seru. Rasakan keseruan menembak, menyetir mobil, olahraga boxing secara nyata layaknya beraktivitas di dunia nyata.

Setelah membaca seputar pengertian virtual reality dan cara kerja virtual reality (VR) di atas, siapkah kamu untuk masuk ke dunia virtual reality? Siapkan smartphone dan headset VR milikmu dan masuki dunia virtual yang memukau dan menyenangkan. Terapkan cara kerja VR di dunia nyata dengan menonton film, bermain aplikasi video game, bekerja, hingga berolahraga.
Jika kamu tertarik dengan teknologi canggih, baca lebih banyak artikel tentang virtual reality, augmented reality, dan lainnya hanya di smarteye.id. Jangan sampai ketinggalan berita seputar teknologi terkini di berbagai bidang yang memudahkan kehidupan manusia. Cukup klik di sini ya!