Tahukah Anda? Kehadiran teknologi pada faktanya memang dapat meningkatkan geliat ekonomi. Seperti kehadiran virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) yang punya potensi mendorong ekonomi hingga menyentuh angka 2 triliun hingga 2030.
Angka ini dikeluarkan oleh PWC, perusahaan market research terkemuka. Namun, angka ini baru bisa tercapai jika teknologi VR dan AR digunakan di dunia kerja secara masif. Salah satu penerapan yang paling feasible dapat dilihat dengan VR AR untuk training. Memang, apa saja keunggulan menggunakan teknologi VR AR untuk Training?
Informasi Lengkap Tentang Teknologi VR AR untuk Training Karyawan
Keamanan Lebih Terjamin
Training atau pelatihan bertujuan untuk membuat pekerja semakin memahami tugasnya. Potensi kecelakaan juga dapat semakin diminimalisir. Apalagi jika pekerjaannya dilakukan di luar ruangan seperti bidang pertambangan, konstruksi dan operator alat-alat berat.
Dengan adanya pelatihan karyawan menggunakan teknologi VR dan AR, potensi kesalahan pekerja baru dapat dikurangi. Dengan demikian, mereka pun makin jauh dari bahaya.
Setelah beberapa kali mendapatkan VR ataupun AR training untuk meningkatkan kemampuan, maka saatnya praktik mengoperasikan alat berat asli. Tentu, pekerja akan jauh lebih percaya diri dan yakin saat mengoperasikannya karena keamanan yang lebih terjamin.
Lihat juga: 10 Poin yang Harus Diperhatikan Dalam Training Karyawan Baru
Sesuai dengan Protokol Kesehatan
Tentu VR AR training tidak mewajibkan kehadiran fisik peserta di lapangan. Anda tidak akan dihadapkan pada praktik satu orang bergantian kemudian peserta lain memperhatikan.
Dengan VR AR training, masing-masing karyawan dapat hadir di waktu yang berbeda untuk menggunakan perangkat VR AR seperti headset, kacamata, hingga joystick. Di sela-sela jadwal, pembersihan dengan disinfektan dapat dilakukan secara maksimal.
Dalam kondisi pandemi seperti saat ini, penerapan protokol kesehatan seperti ilustrasi di atas sangat diperlukan. Selain untuk mencegah penularan, petugas bandara juga pihak yang berisiko tinggi tertular. Oleh karena itu, penerapan VR training untuk bandara adalah sebuah keniscayaan.
Bandara Soekarno-Hatta juga menerapkan VR Training lho!
Output Pelatihan Menggunakan VR AR Lebih Handal
VR AR training memuat detil yang tak kalah dengan pelatihan konvensional. Bahkan mungkin lebih detil. Dengan kurikulum yang terukur, pelatihan VR AR training dianggap 75% lebih efektif dibandingkan jenis pelatihan lain seperti group discussion, training tatap muka, hingga audio-visual. Kemampuan pekerja juga dapat lebih mumpuni, karena mereka diajarkan berbagai macam skenario pelatihan. Ini menjadi kunci mencetak pekerja yang handal.
Biaya Lebih Murah
Tidak seperti pelatihan konvensional pada umumnya, pelatihan dengan VR ataupun AR tentu lebih hemat biaya. Setiap pelatihan biasanya membutuhkan sewa tempat khusus, fee pelatih yang datang dari luar kota bahkan luar negeri dan juga berbagai kebutuhan lainnya.
Dengan teknologi VR AR training, pelatihan bisa dipecah menjadi beberapa modul, mulai dari basic hingga advance. Jadi, sekali pembuatan materi, perusahaan bisa menggunakannya berulang kali. Hemat biaya bukan?
Lihat juga: “VR untuk Training Perusahaan: Contoh Training untuk Perusahaan yang Akan Diterapkan”
Itulah berbagai keunggulan VR AR training yang memiliki biaya lebih murah namun dapat menghasilkan pekerja yang lebih handal. Tidak heran jika kehadiran teknologi mampu mendorong ekonomi berkat berbagai penghematan di berbagai pos anggaran. Tak cuma itu, penerapan augmented reailty dalam training juga meningkatkan kualitas pekerja.
Penasaran dengan contoh penerapan VR maupun AR untuk keperluan training. Segera hubungi kami, smarteye.id untuk training VR AR yang lebih baik!
