Tahukah kamu apa itu metaverse? Jika kamu akrab dengan teknologi VR AR, metaverse adalah wujud penerapan teknologi VR AR ini. Istilah Metaverse diperkenalkan oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Ia mengumumkan bahwa perusahaan media sosial terbesar itu kini sedang membuat dunia virtual yang dinamakan metaverse. Hal ini bertujuan agar dunia nyata dan virtual dapat berjalan berdampingan, untuk memudahkan berbagai aktivitas sehari-hari. Dengan kata lain, metaverse membuat internet makin dibuat nyata. Sebenarnya apa itu metaverse? Mengapa perkembangannya sedemikian penting?
Apa Itu Metaverse? Metaverse adalah Gaya Hidup Baru?
Metaverse adalah realitas digital alternatif dimana setiap pribadi dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari seperti bekerja, bermain, hingga bersosialisasi. Metaverse juga disebut sebagai mirror world, AR cloud, magic verse, internet spasial atau live maps.
Kata “metaverse” merupakan penggabungan dua kata dari awalan “meta” berarti di luar dan “universe” atau alam semesta. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan konsep interaksi internet masa depan, terdiri dari ruang virtual 3D yang sangat detil, kemudian dihubungkan ke dunia virtual yang dirasakan.
Harusnya metaverse bukanlah hal baru, seiring dengan perkembangan teknologi audio, televisi, game interaktif hingga teknologi VR AR, hal tersebut sebenarnya sudah menjadi bagian aktivitas di dalam metaverse. Hanya saja, selama ini realita tersebut baru terperangkap di dalam perangkat pintar setiap pribadi.
Teknologi AR memungkinkan realitas virtual hadir pada dunia nyata. Dengan kata lain, AR mendorong metaverse makin nyata. Tidak berlebihan jika nantinya metaverse adalah bagian dari kehidupan kita, seperti layaknya smartphone saat ini.
Metaverse adalah Masa Depan
Siapa yang menyangka jika asal kata metaverse justru berasal dari novel fiksi ilmiah karya Neal Stephenson berjudul Snow Crash, yang dirilis tahun 1992. Ya, tahun 1992. Tahun dimana telepon selular masih sangat jarang dimiliki orang, Tahun dimana PC masih belum populer dan hanya digunakan oleh kalangan tertentu. Pembaca novel Snow Crash tentu tidak akan menyangka jika konsep metaverse yang merupakan sebuah ide fiksi dapat benar-benar terjadi.
Lihat juga: “WFH Makin Seru dalam Multiverse“
Jika dilihat dari sudut pandang novel Snow Crash, manusia sekarang sudah berada di masa depan. Metaverse adalah masa depan yang dinantikan banyak orang. Bagi Anda yang lahir 1990an dan menikmati perkembangan Facebook, Google, dan Microsoft, pencapaian metaverse memang benar-benar tidak bisa terhindarkan.
Tentu pencapaian metaverse bukan cuma kebanggaan kosong yang tidak memberikan dampak. Metaverse berpotensi menghadirkan peluang pasar baru, jenis jaringan sosial baru, perangkat baru, software baru, hingga hak paten baru. Sudah pasti peluang bisnis juga dapat bertumbuhan bagaikan jamur di musim hujan.
Metaverse dalam Genggaman
Selain sebuah pencapaian, metaverse adalah gaya hidup baru bagi manusia dalam berinteraksi, bekerja hingga bersosialisasi. Pola interaksi yang diciptakan metaverse dapat memudahkan kita mengatur masyarakat agar lebih produktif. Standar dan aturan bersama yang diciptakan metaverse baik melalui VR maupun AR akan memudahkan orang bekerja sama meski tidak bertatap muka.
Dunia virtual menjadi arena baru berbisnis dan bersoliasi yang tidak mengenal batas. Sebenarnya, secara tidak sadar kita juga telah memasuki dunia metaverse. Saat kita bercanda di grup WA, berdiskusi di platform virtual office, hingga melakukan webinar via Zoom, itulah “kolam-kolam” metaverse yang sudah kita rasakan. Masalahnya, hal tersebut belum dikembangkan menjadi semesta baru, hingga belum terintegrasi secara menyeluruh.
Upaya menciptakan metaverse sudah terlihat di Korea Selatan, dimana “aliansi metaverse” berusaha membujuk perusahaan beserta pemerintah untuk berkolaborasi mengembangkan platform VR nasional terbuka. Platform tersebut akan memadukan antara smartphone, jaringan 5G, augmented reality, mata uang virtual dan jaringan media sosial.
Tahukah Anda? Inilah 3 cara Co-working space dalam memanfaatkan VR dalam bisnis mereka.
Masuk ke Metaverse
Untuk bisa masuk ke dalam metaverse, kamu harus memilih platform ataupun layanan penyedia jasa pilihan. Metaverse sendiri dapat dikunjungi untuk berbagai kebutuhan. Jika kamu ingin masuk ke dalam Metaverse untuk kebutuhan pekerjaan, maka kamu bisa masuk ke dalam Horizon Workrooms. Tetapi, kalau kamu ingin mengunjungi Metaverse agar dapat bermain bersama teman, kamu bisa masuk ke dalam Sandbox.
Lihat juga: “Memahami Karakteristik Utama dan Pengertian Metaverse”
Metaverse adalah sebuah istilah teknologi baru yang mungkin masih terdengar awam bagi publik. Untuk sekarang, Metaverse masih dipisahkan dengan berbagai platform berbeda, tergantung fungsionalitasnya. Namun, bukan tidak mungkin jika nanti kita hanya akan memiliki satu platform utama yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Ingin buat brand atau usaha lebih menarik namun bingung bagaimana caranya? Coba gunakan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Kedua teknologi ini dapat memberikan pengalaman baru serta membedakan brand kamu dengan kompetitor. Mau tahu lebih lanjut? Kunjungi smarteye.id dan dapatkan informasi selengkapnya!