Dewasa ini, teknologi virtual reality (VR) memang sudah mulai umum dikenal oleh khalayak. Namun, sebagian besar orang masih berasumsi bahwa pemanfaatan VR dalam bisnis hanya untuk membuat video games maupun konten hiburan saja. Asumsi tersebut sebenarnya bukan sesuatu yang tidak beralasan. Hasil dari analisis segmentasi pasar pengguna VR yang dilakukan oleh Fortune Business Insight pada September 2019 menunjukan bahwa gaming dan entertainment menjadi dua industri terbesar pengguna teknologi VR dengan persentase 40,5% dari pengguna secara menyeluruh.
Lihat juga: “Pengaruh VR dan AR di Industri Gaming“
Pemanfaatan VR di industri lain sebenarnya memiliki potensi yang tak kalah besar. Industri coworking space menjadi salah satu industri yang sudah mulai menyadari potensi penerapan inovasi ini. Coworking space sendiri merupakan istilah dari area kerja yang umumnya dapat digunakan dengan gaya komunal atau modern. VR dan coworking space terdengar seperti dua hal yang tidak umum untuk disebutkan dalam satu frasa yang sama. Padahal, penerapan teknologi VR sebenarnya sudah mulai dilakukan dalam industri coworking space, lho!
Ingin tahu seperti apa contoh penerapannya? Simak 3 cara perusahaan coworking space memanfaatkan VR dalam bisnis mereka di bawah ini:
1. WeWork Virtual Reality Office Tour
Sebagai salah satu coworking space ternama, WeWork sudah memanfaatkan VR dalam pembuatan product showcase. WeWork menampilkan detail lokasi fisik ruangan kerja tanpa harus membuat calon pelanggan beranjak dari kursi yang ia duduki. Dengan teknologi VR 360 video, calon pelanggan diajak ke dalam sebuah office tour yang memperlihatkan layout dan berbagai fasilitas yang ditawarkan.
Dalam virtual office tour ini, calon pelanggan dapat melihat ruang kerja yang akan disewa dari sudut pandang first person 360 derajat tanpa batas. Hal ini membuat pelanggan dapat melihat secara leluasa lokasi WeWork dari berbagai sudut. Mereka juga dapat dengan bebas menghentikan tur sejenak untuk melihat lebih detail setiap working space yang akan dipilih.
2. Sandbox VR X CoHive VR Full Body Experience
CoHive, salah satu coworking space terbesar di Indonesia, telah bekerja sama dengan Sandbox VR untuk menciptakan pengalaman VR yang menegangkan. Kolaborasi bertajuk Sandbox VR x CoHive ini menggunakan teknologi terkini real motion capture dan perlengkapan haptic vest. Tak hanya menawarkan pengalaman VR secara visual, Sandbox VR x CoHive juga menghadirkan pengalaman bermain real time.
Mulanya, Sandbox VR x CoHive ini hanya dapat dinikmati oleh para member CoHive saja. Kolaborasi ini dibuat untuk menghibur dan membangun kerjasama tim antar member sesuai dengan nilai kolaborasi yang dianut CoHive. Melihat manfaat dan keseruan yang didapatkan, Sandbox VR x CoHive sekarang sudah membuka experience center di beberapa mall besar di Jakarta. Hal ini ditujukan untuk mengenalkan atraksi seru hasil kolaborasi perusahaan VR dan coworking space kepada publik secara lebih luas.
3. Immersed VR Virtual Coworking Space
Immersed VR mencoba untuk mengubah definisi working dan coworking space menggunakan teknologi virtual reality. Startup yang rilis pada Agustus 2019 ini menawarkan ruang kerja virtual lengkap dengan berbagai fasilitas yang umum ditemukan dalam sebuah lokasi coworking space berbasis fisik. Mulai dari ruang rapat, komputer dengan layar terpisah, hingga papan tulis untuk melakukan sesi brainstorm bersama tim ditawarkan pada ruang virtual Immersed VR.
Tak hanya itu, pengguna ditempatkan terpisah secara fisik pada VR coworking space ini. Ruang kerja menjadi lebih bebas distraksi dengan tingkat kebisingan yang dapat diatur. Kelebihan lainya adalah portabilitas tinggi yang memungkinkan ruang kerja virtual bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Kolaborasi pun dapat dilakukan tanpa ada batasan geografis dan waktu.
Itulah tiga contoh unik pemanfaatan VR dalam bisnis coworking space. Selain penerapan VR pada coworking space diatas, teknologi VR juga dapat dimanfaatkan di berbagai industri dan bisnis lain sesuai dengan kebutuhan. Contoh penerapan sukses lainnya ialah penggunaan VR untuk pelatihan dan pengenalan lingkungan manufaktur L’Oreal Indonesia oleh Smarteye.id.
Kalau kamu pelaku bisnis, teknologi VR dan AR dapat kamu manfaatkan untuk menaikkan sales perusahaan. Mau tahu bagaimana caranya? Simak selengkapnya di sini.