Mendukung Transformasi Digital, Apa Saja Manfaat 5G untuk Virtual Reality?

Mendukung Transformasi Digital, Apa Saja Manfaat 5G untuk Virtual Reality?

Kehadiran 5G kini menjadi suatu hal yang dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, sebab dinilai memberi banyak manfaat untuk semua aspek kehidupan. Salah satu halnya yakni pemanfaatan teknologi virtual reality (VR).

Lingkungan virtual menjadi pusat kolaborasi dan interaksi untuk membangun kreativitas baru tanpa resiko. Maka tak heran jika dunia nyata dan virtual kian menyatu dan memiliki potensi untuk mengubah kehidupan manusia, apalagi permintaannya terus meningkat dari tahun 2020 hingga sekarang.

Seiring peningkatan tersebut, tentunya teknologi VR tak lepas dari kebutuhan jaringan untuk memperkuat hubungan antar perangkat terhadap sistem komputer yang digunakan. Oleh karena itu, hadirnya 5G untuk virtual reality dimanfaatkan sebagai salah satu pengembangan solusi untuk memaksimalkan teknologi kedepannya.

Lihat juga: Definisi serta Pentingnya Transformasi Digital di Jaman Sekarang

Apa itu 5G?

5G adalah standar jaringan terbaru setelah 1G, 2G, 3G, dan 4G. Diluncurkan pada awal 2019 oleh operator global, jaringan 5G telah digunakan oleh lebih dari 60 negara dan terus bertambah sampai saat ini. Jaringan generasi kelima ini dirancang untuk melayani broadband seluler, IoT, dan menjangkau lebih banyak pengguna agar terus berkomunikasi satu sama lain.

Dikutip dari Reply.com, 5G memiliki waktu respons dalam standar komunikasi seluler kurang dari 20 milidetik yang sangat dekat dengan transmisi waktu nyata. Dimana jaringan generasi sebelumnya yaitu 4G (LTE) hanya memiliki waktu respons sekitar 30 milidetik. Sehingga diharapkan menjadi cara yang cepat dan andal untuk menghubungkan segala sesuatu termasuk mesin, objek, dan perangkat ke internet.

Sekarang, sebagian besar aplikasi yang mengandalkan cloud pusat dapat memproses datanya lebih cepat. Bagaimana bisa? Yap, 5G lah yang memberikan kecepatan data hingga 20 Gbps, konektivitas stabil saat bergerak, dan mendukung hingga 1 juta perangkat per kilometer persegi.

Manfaat 5G untuk Virtual Reality

Teknologi jaringan nirkabel terbaru ini diharapkan dapat meningkatkan interaktivitas melalui platform digital, seperti virtual reality. Melalui penerapan komersial 5G, VR dapat mencakup sejumlah use case baru yang mendukung kegiatan operasional para pelaku industri.

Dengan mengkombinasikan teknologi AI dan Internet of Things, konektivitas 5G dapat dijadikan pendekatan untuk aplikasi VR di seluruh area.​​ Lantas, tahukah kamu apa saja manfaat 5G untuk virtual reality? Yuk simak penjelasannya yang sudah smarteye.id rangkum di bawah ini!

Mengurangi Latensi

Apa itu latensi? Latensi adalah waktu yang dibutuhkan saat data dikirim hingga sampai ke penerima, biasanya dihitung dalam skala milidetik. Latensi yang semakin rendah akan mengubah cara kita berinteraksi dengan konten virtual secara real-time.

Kemampuan internet jaringan 5G sangat cepat, bahkan mampu mengurangi latensi sekitar 10 kali lipat dari jaringan 4G. Bisa kamu bayangkan?

Pasalnya, penggunaan 5G untuk virtual reality ini dapat mengurangi jeda waktu antara gerakan tubuh pengguna dan respons aplikasi. Dalam hal ini, pengurangan latensi berarti daya tanggap sistem yang lebih baik. Latensi rendah diperlukan untuk meningkatkan pengalaman VR, karena adanya latensi dapat menyebabkan rasa mual atau pusing.

Menghindari Kemacetan Data

Saat menangani data atau informasi dalam jumlah besar, bisa saja koneksi mengalami kesulitan untuk memperoleh semua informasi sekaligus. Apalagi pengalaman VR bergantung pada banyaknya data yang bergerak dari sistem komputer ke headset.

Oleh sebab itu, penggunaan jaringan 5G untuk virtual reality dapat meningkatkan kecepatan transmisi dan jumlah data yang diproses sistem tanpa lag. Maka tak heran jika tingkat keandalan dan kinerja sistem sangat penting agar VR berfungsi dengan baik. Dimana kedua hal tersebut dapat membantu dalam menjaga kestabilan tampilan gambar atau konten yang muncul.

Kualitas Tampilan Lebih Jernih

Kemampuan memproses data berjumlah besar juga berarti bahwa sistem 5G lebih mudah mentransfer file berukuran besar. Penggunaan jaringan 5G untuk virtual reality dapat memastikan kualitas   yang muncul pada perangkat VR menjadi lebih jernih, imersif, dan realistis.

Pasti kamu kesal jika mengalami buffering saat menonton video, kan? Dengan jaringan 5G, kualitas gambar dan streaming video yang ditampilkan beresolusi tinggi hingga 8K, tanpa buffering loh. Selain berkualitas lebih tinggi, hasil tampilannya juga lebih ringan dan nyaman untuk dilihat pengguna melalui smartphone, PC/desktop, headset VR, dll.

Meningkatkan Mobilitas

Meskipun masih ada batasan ruang saat mengakses VR, 5G untuk virtual reality membuat kita bergerak lebih bebas di lingkungan tersebut. Kamu bahkan dapat membawa headset VR kemanapun saat bepergian.

Sistem VR dengan 5G adalah bagian menarik dan penting untuk perusahaan yang memberikan pelatihan penting, atau bisnis yang bekerja sama dengan desain yang kompleks. Karena tidak ada satupun yang ingin khawatir mengenai dampak terputusnya koneksi data saat mereka berada di tengah-tengah pengalaman virtual.

Lebih Banyak Peluang untuk Kolaborasi

Sebagian besar perusahaan mulai melihat virtual reality sebagai cara untuk menyatukan tim dari berbagai lokasi di seluruh dunia. Sayangnya, tidak semua anggota memiliki koneksi Wi-Fi yang kuat untuk memungkinkan mereka bergabung dalam pengalaman VR.

5G untuk virtual reality justru membuka kesempatan bagi peluang kolaboratif guna menghadirkan beragam inovasi yang baru. Selain itu, 5G juga berperan dalam spesialisasi tempat kerja menjadi hybrid. Jika sebelumnya kamu tidak memiliki akses ke bandwidth data untuk bergabung dalam lingkungan VR, maka sekarang kamu dapat memasuki lingkungan virtual dengan mudah.

Lihat juga: Berbagai Peluang Penggunaan Teknologi VR Terbaru pada Bisnis!


Kehadiran 5G ternyata mendorong berbagai peningkatan dan transformasi teknologi VR, karena perangkat VR semakin kompatibel dengan jaringan tersebut. Bahkan jaringan generasi kelima ini juga dinilai mampu meningkatkan produktivitas, efektivitas serta efisiensi dalam kegiatan industri. 

Tidak hanya sekedar konsep virtual, jaringan 5G juga mampu menjadi alat untuk pengembangan konsep augmented reality. Jaman sekarang belum pakai virtual dan augmented reality? Ayo segera hubungi smarteye.id biar gak kalah sama bisnis lain!

Veronica Heny

Veronica Heny

Never thought i could become a writer. This is my favorite crime.