Mau Punya Tempat Kerja Nyaman? Jangan Lupakan Penggunaan Virtual Reality di Kantor!

Mau Punya Tempat Kerja Nyaman? Jangan Lupakan Penggunaan Virtual Reality di Kantor!

Teknologi virtual reality atau VR bukan lagi suatu hal yang asing. VR telah menjadi bagian dari berbagai macam industri. Research dari Grandview menyatakan bahwa setidaknya separuh dari 18% pertumbuhan penjualan tahunan VR di tahun 2028 merupakan hasil dari penggunaan pada retail, showroom mobil dan kantor real estate.

Langkah konkret adaptasi VR berikutnya masuk ke dalam ranah perkantoran. Terlebih, dengan kondisi pandemi COVID-19, virtual reality di kantor menjadi salah satu fasilitas yang mendukung perubahan cara kerja karyawan. Baca artikel berikut ini dan ketahui penggunaan virtual reality di kantor untuk pengalaman kerja yang lebih nyaman! 

Lihat juga: “Kelebihan Pelatihan Formal Teknologi di Masa Pandemi”

Memasuki Metaverse di Tempat Kerja 

Perusahaan berbasis decentralized autonomous organisations atau DAO akan membutuhkan perangkat VR untuk memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi, ujar Ari Lightman, profesor digital media di Carnegie Mellon University’s Heinz College. Perusahaan teknologi seperti Meta Platforms yang dulu dikenal dengan Facebook dan Microsoft telah mempersiapkan banyak ide dalam dunia metaverse. Dunia virtual berbasis VR ini bisa menjadi sarana bekerja, bermain, juga berbisnis. Senior Principal Analyst dari Garner, Tuong Nguyen, berpendapat bahwa VR adalah opsi tambahan untuk kolaborasi pada situasi jarak jauh dan lingkungan kerja berisiko tinggi. Namun tetep saja, virtual reality di kantor tidak bisa menggantikan interaksi langsung secara tatap muka ya.

Sebagai contoh, perusahaan ternama Accenture setiap tahunnya merekrut ribuan karyawan baru. Proses ini tentunya membutuhkan biaya besar yang meliputi biaya perjalanan hingga program orientasi. Oleh karena itu, Accenture mulai membagikan headset VR pada karyawan barunya. Perangkat ini memudahkan pekerja bersosialisasi, membentuk tim, menjalankan training, dan berkolaborasi. Digital Experience Lead Global IT Accenture, Jason Warnke, mengatakan bahwa pembelajaran imersif melalui VR dapat melatih soft skills seperti komunikasi dalam penjualan, penyampaian pendapat, dan program pendampingan.

Manfaat Virtual Reality di Kantor

Konsep VR di tempat kerja dapat diterapkan dalam berbagai industri, termasuk otomotif. Contohnya, pembuatan maket bodi dan interior mobil yang mahal serta memakan waktu dapat digantikan dengan sistem komputer. Sistem dapat menerima kritik dan saran dengan lebih efektif dan membuat revisi cepat tanpa perlu membangun kembali mode fisik. Pembuatan produk otomotif kompleks seperti pesawat juga bisa dipermudah dengan VR.

Foto oleh Medium

Meski begitu, VR tetap tidak bisa menggantikan komunikasi langsung secara tatap muka ya. Sebut saja dalam bidang kedokteran dan hukum. Kualitas bukti yang dibawa ke persidangan tentunya lebih baik dihadirkan secara fisik untuk menghindari kepalsuan dokumen. Kesaksian palsu melalui teknologi menjadi salah satu kekhawatiran dalam bidang ini.

Lihat juga: Simulasi Training Sigap Kebakaran dengan Headset Virtual Reality

Kelemahan Virtual Reality di Kantor

Meski menghadirkan banyak kemudahan di dunia kerja, virtual reality juga memiliki beberapa kelemahan. Penggunaan VR secara meluas masih diragukan, meski harganya sudah cukup terjangkau dan penyebaran koneksi 5G juga sudah meluas ya.

Tak hanya masalah konektivitas, kelelahan juga menjadi persoalan tersendiri. Bentuk headset yang besar dapat menyebabkan efek samping motion sickness. Perangkat headset besar di kepala mungkin menjadi penghalang untuk adopsi teknologi secara massal. Untuk menjawab masalah ini, Microsoft berusaha melakukan adaptasi pada metaverse yang bisa dikonsumsi secara 2D. Pengalaman virtual seperti avatar, ruang kerja virtual, dan peningkatan papan tulis 3D bisa dirasakan di layar datar atau 2D. Salah satu pendiri Oculus VR, Jack McCauley, mengakui bahwa VR dapat mengasingkan pengguna dan menyebabkan mabuk sehingga perlu adanya perbaikan.


Itulah implementasi virtual reality di kantor beserta kelebihan dan kelemahannya. Apakah tempatmu bekerja sudah menerapkan teknologi VR juga? Kalau kamu ingin menggunakan VR di kantor, kamu bisa konsultasikan dengan smarteye.id. Caranya mudah, cukup klik di sini saja ya!

Nada Syafira

Nada Syafira

Jakartans who writes in exchange for mouth-watering delicacies by weekdays. A whimsical wanders who travels by weekend.