Dunia teknologi diramaikan dengan konsep augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) yang memicu kelahiran metaverse. Singkatnya, AR meningkatkan tampilan dunia nyata dengan elemen virtual. Sementara VR membawa pengguna masuk ke dunia virtual berbeda dan memisahkannya dari lingkungan fisik.
Artikel ini akan membahas keseruan Virtual Reality Centre di Portsmouth, Inggris. Apa saja kecanggihan yang bisa kamu saksikan? Cari tahu selengkapnya pada artikel berikut ini ya!
Lihat juga: “Perkembangan Metaverse di ASEAN”
Berbagai Penggunaan Virtual Reality
Sebelumnya, perlu kamu ketahui bahwa sudah banyak perusahaan ternama yang memanfaatkan teknologi VR dalam bisnisnya. Contohnya seperti pada perusahaan ritel TOMS. TOMS membawa dampak positif dengan menciptakan “A Walk in Their Shoes campaign” berbasis VR.
Kampanye ini membawa pembeli merasakan pengalaman bertemu anak-anak dari Kolombia. Mereka ikut menerima sepatu dari setiap pembelian produk TOMS. Virtual Reality berhasil meningkatkan rasa empati pelanggan dan merubah pandangan pembeli akan merek sepatu ini.
Tak hanya itu, perusahaan makanan cepat saji McDonald’s juga turut memanfaatkan VR. Pelanggan bisa ubah kotak Happy Meal menjadi headset VR dan mencoba game interaktif seperti bermain ski. Pembuatan virtual reality konten ini meningkatkan engagement perusahaan dengan target pembeli, yakni anak-anak.
Buat Konten di Virtual Reality Centre
Pada 4 Mei lalu, Center for Creative and Immersive XR (Extended Reality) menerima dana lebih dari £5 juta untuk mengembangkan ruangan pembuatan virtual reality. Pusat virtual reality ini menghadirkan alat yang dapat digunakan untuk menciptakan konten virtual berkualitas tinggi. Ruangan ini berlaku layaknya “toko serba ada” yang dilengkapi dengan alat industri canggih.
Alat-alat yang dihadirkan meliputi WhiteLight SmartStage yang merupakan set 3D untuk menangkap gambar 360 derajat dan menghadirkannya di dunia digital. Gambar ini dihasilkan komputer versi terbaru dengan mesin grafis Unreal versi terkini. Mesin ini juga dipakai untuk menciptakan pemandangan di film Star Wars, lho!
Selain itu ada area studio untuk menangkap gerak dan fotogrametri yang bisa memindai siapapun atau benda apapun dalam bentuk 3D. Teknologi ini digunakan dalam pemindaian kompleks dari Kastil Southsea, bangunan berusia 500 tahun di pinggir laut yang dibuat untuk Henry VIII. Menakjubkan bukan?
Salah satu manfaat menggunakan extended reality adalah faktor sustainability. Perusahaan bisa menyelenggarakan acara digital tanpa perlu bepergian.
Dengan menggunakan fasilitas pintar di virtual reality centre ini, perusahaan bisa menghemat karbon secara signifikan. Kemudahan dan fasilitas yang diberikan di virtual reality centre ini tentu bisa dimanfaatkan perusahaan dari berbagai industri ya, termasuk untuk pelatihan angkatan laut.
Lihat juga: 5 Cara Modernisasi Pengaturan Gudang dengan Augmented Reality
Ingin mengikuti jejak perusahaan ternama dalam memanfaatkan konten VR? Tenang saja, kamu bisa coba terapkan VR di bisnismu tanpa perlu jauh-jauh pergi ke Inggris. Konsultasikan saja dengan smarteye.id!
Caranya mudah, tinggal klik di sini ya. Baca juga berbagai informasi menarik seputar VR dan AR. Jangan sampai ketinggalan informasinya!