Bahas Tuntas Extended Reality, Teknologi Masa Depan Yang Bikin Kagum!

Bahas Tuntas Extended Reality, Teknologi Masa Depan Yang Bikin Kagum!

Dunia teknologi semakin berkembang dan menyuguhkan berbagai manfaat baru yang juga semakin canggih, termasuk istilah extended reality (extended reality ((XR). Extended reality adalah istilah yang terdengar mirip dengan virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan mixed reality (MR). Lalu, apakah perbedaan ketiganya? 

Artikel ini akan membahas lebih lanjut pengertian dan penerapan teknologi extended reality (XR) dalam kehidupan sehari-hari. Simak selengkapnya, yuk!

Potensi extended reality adalah Kunci

Potensi extended reality adalah Kunci
Foto oleh Sound On dari Pexels

Di Indonesia, extended reality (XR) sebenarnya sudah mulai diperkenalkan sejak lama. Secara definisi, extended reality merupakan inovasi yang umumnya digunakan untuk menggambarkan teknologi imersif yang menggabungkan dunia fisik dan juga virtual. Dengan kemampuan ini, kamu bisa seakan masuk ke dunia virtual, meski hanya dari rumah saja.

Dalam artian lain, extended reality (XR) bisa juga disebut sebagai wadah dari virtual reality, augmented reality dan mixed reality. Ketiganya merupakan bentuk populer dari extended reality. Penerapannya juga dekat dengan kehidupan sehari-hari dan dapat ditemukan pada berbagai industri lho.

Dilansir dari Forbes, dalam lima tahun kedepan, teknologi extended reality (XR) diperkirakan akan menjadi teknologi mainstream yang semakin banyak digunakan khalayak luas. Menarik ya! 

Teknologi extended reality yang terus berkembang

Teknologi Extended Reality yang Terus Berkembang
Foto oleh Queppelin

IDTechEx memperkirakan perkembangan potensi pasar extended reality, termasuk virtual reality, augmented reality & mixed reality akan bertumbuh hingga US$30 miliar di tahun 2030. Selain perkembangan pasar, ragam produk yang menggunakan inovasi ini juga semakin banyak. Tentu, semakin meningkat pula jenis industri di berbagai lini kehidupan yang dimudahkan dengan penerapan ketiga teknologi ini. 

Potensi ini didukung oleh fakta bahwa teknologi extended reality merupakan inovasi yang menguntungkan bagi banyak industri. Sebagai contoh, industri gaming adalah salah satu yang paling diuntungkan dari hadirnya extended reality (XR).

Baca juga: Teknologi Memberikan Dampak Baik atau Justru Buruk, ya?

Fitur camera tracking dan real-time rendering menawarkan pengalaman bermain yang memukau. Pemain bisa berpartisipasi lebih aktif dengan bantuan extended reality (XR). Tak hanya game, hiburan seperti live music juga dapat terasa lebih hidup.

Dalam bisnis, extended reality (XR) dapat digunakan untuk keperluan training. Situasi dan kondisi lapangan yang nyata dapat dirasakan secara virtual. 

Tentunya hal ini menguntungkan bagi para pekerja dengan resiko kecelakaan yang tinggi seperti pilot maupun dokter bedah. Resiko saat training dapat dikurangi dan biaya pelaksanaannya juga jadi lebih murah ya.

Baca juga: VR AR untuk Kesehatan, Harapan Baru dalam Layanan Tenaga Medis

Tiga komponen extended reality (XR)

Tiga komponen extended reality (XR)
Foto oleh Eugene Capon dari Pexels

Extended reality (XR) bisa diartikan sebagai suatu inovasi yang mengkombinasikan lingkungan virtual dengan dunia nyata. Teknologi extended reality (XR) dapat dikatakan juga sebagai suatu teknologi yang mewujudkan pengalaman interaksi objek virtual dengan dunia nyata.

Interaksi dunia virtual dengan dunia nyata ini menghadirkan kesan tambahan yang memukau. Untuk lebih memahami penerapan teknologi ini, simak lebih lanjut penjelasan ketiga komponen dari extended reality (XR):

Masuk ke dunia digital dengan virtual reality

Realitas virtual merupakan salah satu komponen extended reality (XR) yang paling dekat dengan hidup kita. Teknologi ini dapat memfasilitasi komunikasi jarak jauh menjadi terasa lebih dekat. 

Inovasi ini hadir dengan bantuan perangkat headset VR dengan tampilan 360 derajat yang seakan membawa pengguna masuk ke lingkungan virtual. Saat dipakai, realitas virtual bisa membuatmu merasa seperti benar-benar di tempat lain. 

Headset VR banyak digunakan dalam permainan game online seperti Batman: Arkham VR, Star Trek: Bridge Crew, dan Fallout 4 VR. Namun, pengembangan headset ini juga bisa digunakan pada bidang kesehatan, arsitektur, hingga teknik. 

Baca juga: Meta Quest Pro, Headset Virtual Reality Terbaru untuk Berkreasi dan Kolaborasi!

Makin seru dengan augmented reality

Augmented reality sering tidak disadari keberadaannya. Padahal, inovasi ini banyak sekali digunakan pada smartphone. Lantas, apa yang membedakan VR dengan AR?

Kedua teknologi ini hampir sama, namun ada perbedaan yang mendasar. VR membawa seseorang dari dunia nyata seakan masuk ke dalam dunia digital. Sementara itu, AR menempatkan objek digital pada lingkungan fisik. 

Penerapan AR yang paling mudah adalah fitur filter pada Instagram. Kamu bisa mengubah tampilan wajah saat selfie sehingga tampak lebih menarik dan menggemaskan.

AR membuat objek digital yang ada pada filter Instagram tampak seakan ada di wajahmu. Padahal, tampilan ini tidak benar-benar ada di dunia nyata dan hanya bisa dilihat melalui layar ponsel ya.

Baca juga: Populer di Sosmed, Apa Saja Jenis Filter Keren Augmented Reality?

Contoh lain ialah permainan Pokemon Go yang cukup populer. Kamu bisa melihat karakter Pokemon berkeliaran di lingkungan sekitar melalui layar ponsel. Pengalaman bermain dengan teknologi augmented reality terasa berbeda dari biasanya, karena kamu bisa sekaligus berinteraksi dengan objek virtual.

Selain untuk hiburan, AR juga berguna dalam bidang retail. IKEA memiliki aplikasi yang bisa menempatkan furnitur impian pada lingkungan rumah melalui pemindaian kamera gadget yang dinamakan IKEA Place. Canggih bukan? 

Mixed Reality

Komponen extended reality lainnya adalah mixed reality. Secara definisi, mixed reality (MR) merupakan kombinasi dari VR dan AR. Pada MR, teknologi VR dan AR berinteraksi secara real-time. 

Kamu membutuhkan dukungan headset mixed reality yang lebih tangguh dari headset VR biasa. Sebagai contoh adalah perangkat HoloLens dari Microsoft.

Alat ini mampu menempatkan objek digital ke ruangan fisik serta memungkinkan kamu untuk berinteraksi dengan objek digital yang ada. Apabila mixed reality terus dikembangkan, akan ada lebih banyak inisiatif baru yang lahir dan menguntungkan para pengguna.  

Baca juga: Mengupas Kelebihan dan Kekurangan Mixed Reality

Contoh penerapan teknologi extended reality (XR) di konser

Contoh penerapan teknologi extended reality (XR)
foto oleh medium.com

Tren musik K-pop kian populer dari tahun ke tahun. Salah satu group K-pop yang berhasil mendobrak pasar global dan mengharumkan nama negaranya adalah BTS.

Tahukah kamu, konser BTS juga turut menggunakan AR dan extended reality (XR) untuk menunjang penampilan dan keseruan acara, lho! Bagaimana caranya ya?

Extended reality (XR) dan AR dipakai pada dekorasi panggung virtual beresolusi tinggi hingga HD, bahkan 4K. Tampilan panggung yang jelas, seolah ada di dunia nyata, dan nyaman dilihat oleh mata tentu memberikan pengalaman seru untuk fans.

Meski hanya menonton konser dari rumah saja, penonton tetap bisa berinteraksi secara virtual dengan konten di lingkungan sekitar. Fans BTS yang dikenal dengan sebutan ARMY bisa ikut muncul pada layar virtual bersamaan dengan para fans lainnya. Tentu pengalaman yang seru ya!

Penerapan extended reality di dunia properti

XR di dunia properti
Sumber foto: WebbVR

Terkadang, mencari rumah baru bisa menjadi kegiatan yang melelahkan. Berkeliling mencari rumah yang tepat di sela-sela kehidupan sehari-hari tentu bukan hal yang mudah dan menguras energi, apalagi jika lokasi rumah yang ingin ditinjau jauh.

Beberapa orang juga ingin melihat calon rumah idaman dengan saksama sebelum mereka menjadwalkan janji dengan agen properti. Pada proses inilah kehadiran teknologi virtual reality dapat membantu.

Perusahaan real estat yang ingin memakai teknologi ini bisa mempekerjakan jasa pengembang VR untuk membuat tur virtual bagi klien mereka. Matterport adalah salah satunya. Matterport menyediakan jasa VR tour bagi para pelaku di bisnis real estat dan properti.

Matterport menggunakan teknologi yang dinamakan True3D technology. Teknologi ini dapat memberikan klien atau calon pembeli rumah tur yang terasa imersif. Pengguna dapat melihat-lihat isi rumah, melihat rancangan denah tiap lantai, bahkan sampai pengukuran interior. Menakjubkan ya?

Baca juga: Musisi Dunia Yang Menggelar Konser Extended Reality (extended reality (XR)


Setelah membaca artikel di atas, apakah kamu jadi tertarik menerapkan teknologi extended reality? Teknologi ini juga bisa diterapkan pada bisnis lho. Kamu bisa menciptakan lingkungan bisnis yang lebih interaktif dengan bantuan realitas virtual.

Jika kamu butuh bantuan menerapkan teknologi AR, VR, MR, dan extended reality pada bisnismu, smarteye.id bisa membantu. Bahkan, kamu juga bisa menciptakan metaverse untuk bisnismu.

Jangan lupa baca artikel seputar teknologi lainnya yang selalu update. Baca blog smarteye.id sekarang!

Alyssa Sachan

Alyssa Sachan