Teknologi Anti Mabuk bagi Pengendara Mobil, Keren Banget!

Teknologi Anti Mabuk bagi Pengendara Mobil, Keren Banget!

Tidak dipungkiri bahwa kecelakaan lalu lintas seringkali memakan korban jiwa. Penyebabnya pun beragam, dimulai dari kesalahan teknis pada kendaraan hingga pengendara yang mengalami DUI (driving under influence). Itulah sebabnya, teknologi anti mabuk digencarkan di Amerika demi mengurangi kasus kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Aturan tersebut mewajibkan mobil baru memiliki sistem anti-drunk, teknologi yang mencegah orang mabuk berkendara. 

Penyematan teknologi anti mabuk bukanlah aturan yang diberlakukan secara tiba-tiba. Penyebabnya pun jelas, berdasarkan laporan dari National Highway Traffic Safety Administration, lebih dari 10,000 orang meninggal dunia akibat kecelakaan karena mengendarai di bawah pengaruh alkohol. Aktivis yang mendukung dilarangnya pengendara DUI (driving under influence) menyebutkan bahwa teknologi tersebut berperan besar dalam mengurangi pengendara mabuk. Sehingga harus didukung penuh pelaksanaannya. 

Lihat juga: “Cara Cegah Mabuk Pasca Menggunakan Kacamata Virtual Reality”

Fitur Teknologi Anti Mabuk pada Mobil

teknologi anti mabuk dapat kurangi kecelakaan
image by pexels-pixabay-209620

Lantas, fitur apa saja yang hendak ditawarkan melalui teknologi anti mabuk? Menurut penelitian yang dilakukan oleh Insurance Institute for Highway Safety, teknologi tersebut disinyalir mampu mengurangi 9,400 korban risiko korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas. Namun, teknologi ini membutuhkan waktu untuk diresmikan dan diprediksi dapat disematkan pada mobil baru di tahun 2026 mendatang. 

Teknologi tersebut dikembangkan bersama dengan Automotive Coalition for Traffic Safety (ACTS) sejak 2008. Fitur yang dikembangkan adalah blood and breath sensors, sistem yang memungkinkan teknologi mendeteksi kadar alkohol pada pengendara melalui napas dan darah. Sehingga keamanan dalam berkendara lebih terjamin dan mampu mengurangi angka kematian. 

Tentu saja kehadiran teknologi anti mabuk dinantikan untuk segera dirilis secara resmi. Sebab, kecelakaan lalu lintas seringkali lebih mengancam dibandingkan penyakit fisik. Selain teknologi ini, berikut hal-hal yang bisa Anda terapkan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

Selain Teknologi Anti Mabuk, Hal ini Turut Menyelamatkan Anda Saat Berkendara

Mengandalkan teknologi semata tidak cukup menjamin keselamatan dalam berkendara. Terlebih teknologi anti mabuk masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diteliti. Itulah sebabnya, kesadaran akan aturan saat berada di jalur lalu lintas juga tidak kalah penting. Apa saja yang harus diperhatikan saat berkendara? 

Gunakan Perlengkapan Keamanan

Peraturan lalu lintas secara resmi tertuang dalam UU No. 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Aturan tersebut secara tertulis wajib dipatuhi oleh pengendara, termasuk menggunakan perlengkapan keamanan saat berkendara (helm dan sabuk pengaman) dan juga diwajibkan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain itu, aturan tersebut turut menegaskan pentingnya menaati aturan rambu lalu lintas dan larangan motor untuk naik ke trotoar. 

Jangan Main Gadget!

Main gadget saat berkendara sama bahayanya dengan mengendarai di bawah pengaruh alkohol. Apabila kebiasaan buruk tersebut sering dilakukan, risiko kecelakaan mengancam diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Apabila pengendara DUI diatasi dengan teknologi anti mabuk, apa solusi bagi pengendara yang bermain gadget? Tentu saja kesadaran diri sendiri untuk tidak melakukannya. Sebab, apabila aturan tersebut dilanggar dan diketahui oleh petugas maupun kamera pengawas lalu lintas, pengendara akan dikenai sanksi. 

Jangan Bicara dengan Sesama Pengendara

Terkadang kita menjumpai orang yang kita kenal saat berkendara di jalan. Hal bijak yang harus dilakukan adalah cukup memberikan klakson sebagai tanda menyapa. Hindari berkendara secara berdekatan dan mengajak mereka berbicara. Hal tersebut dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya di jalan raya. Untuk mengatasinya, upayakan untuk berhenti terlebih dahulu di tempat yang aman untuk mencegah obrolan saat berkendara. Selain itu, jangan lupa memberi tanda saat pindah lajur, ya!

Hindari DUI (Driving Under Influence)

Seperti yang dibahas sebelumnya, driving under influence (DUI) merupakan kondisi dimana seseorang di bawah pengaruh saat berkendara. Pengaruh tersebut bermacam-macam, mulai dari alkohol, mengantuk, hingga penggunaan obat tertentu yang menimbulkan efek samping. Untuk mengatasinya, upayakan untuk tidak memaksakan diri berkendara saat tubuh dalam keadaan lelah dan kurang konsentrasi. Hal yang sama juga perlu Anda ingatkan bagi orang terdekat di sekitar Anda, untuk menghindari driving under influence. 


Itulah informasi mengenai teknologi anti mabuk dan tips yang bisa Anda perhatikan saat berkendara di jalan raya. Apakah Anda salah satu yang menantikan teknologi ini segera disematkan pada mobil? Meski demikian, teknologi dan inovasi saja tidak cukup, melainkan tetap mengutamakan  keselamatan diri dan orang lain saat berkendara. Termasuk kesadaran untuk tidak berkendara saat tubuh di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan. 

Asri Amanta

Asri Amanta

I swear Shinji and Kaworu are meant to be for life. The one behind all of smarteye.id's digital and content marketing strategy.