Teknologi berkembang dan kian mempermudah hidup kita. Dampak positif pun makin dirasakan di berbagai sektor, mulai sektor ekonomi hingga kesehatan. Salah satu contohnya adalah perkembangan teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).
Hingga kini, pertumbuhan VR dan AR kian pesat. Terbukti dengan penerapannya pada industri untuk training, pendidikan para calon dokter, hingga gim yang makin atraktif. Yang jelas, industri VR AR diproyeksikan akan mendapatkan keuntungan berlipat. Sejauh apa potensi pertumbuhannya?
Lihat juga: “Peluang Bisnis di Balik Perkembangan Teknologi AR”
Informasi Lengkap Seputar Pertumbuhan VR dan AR yang Melesat Tinggi
Keuntungan Menanti
Potensi keuntungan yang akan didapat dari pertumbuhan VR AR tidak sekadar optimisme atau harapan belaka. Melainkan berdasarkan riset yang dirilis oleh Market Research Future (MRFR). Menurut mereka, industri VR dan AR diproyeksikan akan meningkat hingga 766 juta US dolar hingga tahun 2025 atau meningkat hingga 73.7% dari CAGR.
Data ini tentu menarik untuk ditelisik. Tak cuma bagi korporasi besar penggerak pertumbuhan ini, tapi juga sektor lain semisal UMKM.
Meski berskala kecil, penggunaan teknologi VR AR tentu masih memungkinkan. Seperti layaknya sebuah teknologi lainnya, makin lama tentu akan makin terjangkau bukan. Jadi, tidak ada salahnya untuk bersiap-siap.
Teknologi yang Memudahkan dan Menyenangkan
Teknologi augmented reality makin berkembang dengan meningkatkan keterbuhubungan dengan perangkat-perangkat lain yang dapat memudahkan hidup kita. Misalnya mencari informasi, belanja, belajar, dan aktivitas lain yang membutuhkan interaksi secara “nyata”.
Sedangkan virtual reality memungkinkan pengalaman yang berbeda di dunia yang berbeda, meski penggunanya tetap duduk manis di rumah. VR Gaming menjadi contoh kehadiran pemain dalam gim yang ia mainkan. Seru, nyata dan atraktif!
Memang awalnya pertumbuhan VR AR masih didominasi pada gim semata. Namun kini industri VR AR sudah diterapkan pada berbagai sektor seperti kesehatan, baik untuk pelatihan calon tenaga medis, hingga terapi medis.
Misalnya, terapi mengurangi kecemasan, stress, parkinson hingga rehabilitasi dari ketergantungan obat. Perannya pada dunia industri tentu tidak bisa kita abaikan, dimana VR AR dapat melatih calon profesional di berbagai industri.
Lihat juga: “Extended Reality, Teknologi Masa Depan yang Diidamkan”
Ujung Tombak Pertumbuhan VR AR
Ada beberapa ujung tombak pertumbuhan VR AR. Beberapa diantaranya yakni permintaan head-mounted display pada bidang gaming dan entertainment. Selain itu adopsi industri VR AR untuk strategi pemasaran dan kebutuhan VR AR pada industri ritel dan e-commerce.
Seiring berjalannya waktu, kini ujung tombak pertumbuhan VR AR makin meluas. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan permintaan VR AR pada industri manufaktur dan kesehatan.
Diharapkan pertumbuhan ini disambut baik dengan penerapan otomasasi industri atau industri 4.0. Jangan heran jika di masa depan (yang sudah dekat) kita menikmati VR AR sekaligus perangkat-perangkat berteknologi AI (artificial intellegent). Dan semuanya dihubungkan dengan Internet of Things (IoT). Tidak terbayang, betapa high technya kehidupan manusia di masa depan.
Lihat juga: Kacamata Virtual Reality akan Mulai Digunakan untuk WFH, lho!
Tertarik dengan VR AR? Ketahui lebih banyak informasi terkait VR, AR dan MR dengan mengunjungi situs smarteye.id ya!