Kiprah teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) semakin banyak dalam setiap aspek kehidupan. Selain digunakan untuk marketing, perancangan bangunan dan pendidikan, dunia kesehatan juga turut menggunakan teknologi ini.
VR AR untuk bidang kesehatan disinyalir dapat membantu banyak tindakan medis di berbagai rumah sakit. Salah satu contohnya adalah operasi bedah saraf. Simak informasi lengkapnya pada artikel berikut ini!
Informasi Penting Seputar Penggunaan Teknologi VR AR untuk Bidang Kesehatan
Kehadiran Platform Surgical Theater
Surgical Theater merupakan sebuah platform yang dapat memadukan teknologi VR dan AR dengan dunia medis. Platform ini mampu memproses gambar pindai seorang pasien, seperti hasil rontgen, ke dalam bentuk yang lebih realistis.
Selain itu, alat ini juga mampu merekonstruksi gambar tersebut ke dalam format 360 derajat ataupun 3D. Saat melakukan proses operasi bedah otak, dokter dapat memakai kacamata AR yang seolah-olah membawa para pekerja medis berada di dalam tubuh pasien.
Dengan basis teknologi VR AR, platform medis ini dapat membantu para dokter mengakses organ otak selama pembedahan dengan lebih mulus. Oleh karena itu, tingkat keberhasilan operasi juga menjadi lebih tinggi.
Hal ini tentu menjadi kemajuan besar dari teknologi pemindaian dengan CT scan maupun MRI yang hanya memperlihatkan foto 2 dimensi. Tentu, diagnosa pada kondisi pasien akan lebih baik dengan Surgical Theater ini.
Media Pelatihan yang Baik
Tak hanya jadi platform untuk dokter yang sudah berpengalaman, Surgical Theater juga sangat berguna bagi para pelajar kedokteran. Alat ini bisa membantu memahami anatomi otak hingga cara penanganan yang tepat pada saat operasi. VR AR untuk bidang kesehatan benar-benar membantu para calon tenaga medis.
Selain Surgical Theater, masih banyak teknologi VR ataupun AR yang digunakan dalam pelatihan calon dokter. Contohnya adalah Varjo, perusahaan headset VR AR untuk bidang kesehatan yang menawarkan teknologi virtual reality dengan ketelitian dan ketepatan untuk latihan bedah.
Tampilan gambar beresolusi tinggi setajam mata manusia dapat mengurangi komplikasi dan indikasi kegagalan pada saat operasi berlangsung. Tingkat akurasi pada teknologi 3D tentunya lebih baik dari tampilan 2D, terlebih saat dokter melakukan open surgery.
Salah satu produk Varjo bernama Varjo XR-3 diciptakan dengan fitur mixed reality yang lebih lengkap dari VR pada umumnya. Dengan teknologi ini, bagian-bagian anatomi tubuh tampak lebih jelas, bahkan sampai syaraf terkecil sekalipun.
Perangkat ini memiliki fitur optical see-through AR based solution yang menghadirkan ketepatan dan kontras tinggi, sesuai untuk melihat detail anatomi tubuh secara virtual. Pengalaman training kedokteran menjadi jauh lebih mudah dipahami dan lebih interaktif. Headset virtual reality dan mixed reality ini juga bersifat portable sehingga bisa dipakai di lab, area kampus, bahkan di rumah.
Lihat juga: “VR & AR untuk Layanan Kesehatan yang Lebih Baik”
VR AR untuk Bidang Kesehatan Ortopedi
Ahli bedah dan CEO dari Osgenic, Arne Schlenzka melihat potensi VR berbasis 3D saat ia sedang berlatih untuk menjadi ahli bedah ortopedi. Bidang kesehatan tulang, sendi dan otot ini memerlukan pelatihan khusus untuk melaksanakan operasi terbuka yang cukup rumit.
Pada perangkat lain, Schlenzka mengalami kesulitan membedakan struktur anatomi berukuran kecil. Ia berpendapat bahwa kacamata VR Varjo mampu memberikan ketepatan dalam pelatihan bedah 3D.
Kemitraan Osgenic dengan Varjo diharapkan dapat mengurangi komplikasi bedah terbuka dan mengurangi rasa sakit pada pasien. Apabila operasi berjalan lancar, biaya rumah sakit dan asuransi juga diharapkan bisa menjadi lebih hemat.
Lihat juga: Yuk, Kunjungi Virtual Reality Centre seharga £5m di Inggris!
Peran teknologi yang tepat pada dunia kesehatan akan memicu transformasi pengobatan untuk masyarakat. Sumber daya manusia dalam industri ini menjadi lebih berkualitas dengan adanya metode pembelajaran yang interaktif dan efektif. VR AR untuk bidang kesehatan tentunya dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di masa mendatang.
Selain untuk bidang medis, kamu juga dapat menggunakan VR AR untuk keperluan lain ya. Kalau kamu tertarik, kamu bisa ceritakan keperluan teknologi VR dan AR kepada smarteye.id dengan konsultasi gratis. Klik di sini untuk ketahui lebih lanjut!