Peranan teknologi di aspek kehidupan memang tak terbantahkan lagi. Seiring berlalunya waktu, lahir pula inovasi teknologi yang tidak terbayangkan sebelumnya. Bermacam industri mulai dari industri hiburan hingga industri retail berkembang pesat berkat adanya teknologi baru.
Beberapa tahun ini, salah satu teknologi yang sedang gencar dikembangkan adalah augmented reality dan virtual reality. Kedua teknologi itu pun digabungkan dan menghasilkan satu istilah teknologi baru, mixed reality.
Mixed reality terdengar asing di telinga masyarakat awam. Hal ini tidak mengherankan, karena teknologi ini merupakan teknologi yang masih berkembang, mixed reality sering disalah artikan sebagai virtual reality (VR) maupun augmented reality (AR). Padahal, ketiga teknologi ini memiliki kemampuan dan peran yang berbeda-beda.
Ingin tahu lebih lanjut tentang teknologi ini? Agar lebih memahami perbedaanya, yuk pelajari pengertian mixed reality dan penerapannya di Indonesia bersama smarteye.id!
Apa itu mixed reality?
Mixed reality merupakan inovasi teknologi yang menggabungkan konsep augmented reality dan virtual reality. Teknologi mumpuni ini mampu menghadirkan objek digital pada lingkungan fisik yang dapat berinteraksi dengan pengguna melalui sentuhan. Mengagumkan, bukan?
Pada mixed reality, ruang interaksi 3D yang interaktif diciptakan di mana pengguna bisa berinteraksi dengan objek fisik dan virtual secara real-time. Pengguna memerlukan bantuan perangkat berupa kacamata MR, contoh perangkat yang dibuat adalah Microsoft HoloLens. Kini, teknologi kacamata virtual reality juga mulai digunakan dalam lingkup pekerjan work from home.
Sejarah munculnya mixed reality
Awalnya, teknologi digital ini dirumuskan oleh Paul Milgram dan Fumio Kishino pada tahun 1994 silam. Kala itu, sudah ada pembahasan mengenai ruang virtual yang nantinya dapat digunakan sebagai media komunikasi yang memadukan dunia nyata dan virtual dalam satu ruang yang sama.
Sebuah makalah ditulis untuk mengenalkan konsep digital ini. Konsep mixed reality ini dibahas secara detil dalam makalah berjudul “A Taxonomy of Mixed Reality Visual Displays”.
Dalam makalah ini, mereka memperkenalkan konsep digital virtually continuum. Pada penerapannya, mixed reality bukan hanya memperlihatkan tampilan visual melainkan juga lingkungan, suara, dan lokasi.
Baca juga: Mixed Reality Ring: Cincin Masa Depan Berteknologi Tinggi
Penggunaan Virtual Reality dan Augmented Reality dalam Mixed Reality
Untuk memahami cara kerja mixed reality, mari kita bahas mengenai augmented reality dan virtual reality lebih dahulu.
Metode augmented reality adalah teknologi realitas virtual yang dapat menambah atau memperluas dunia nyata dengan menggunakan elemen virtual. Objek AR digabungkan dengan lingkungan fisik dan menciptakan ilusi seakan keduanya menempati ruang yang sama. Biasanya, perangkat AR akan menampilkan objek virtual melalui pemindaian kamera ponsel pintar, konsol game, lensa kontak maupun kacamata.
Di lain sisi, VR mengajak pengguna masuk ke dalam realitas virtual yang berbeda. Untuk merasakan teknologi ini, pengguna memerlukan perangkat tambahan berupa headset VR. Pengguna akan dibawa masuk ke dalam dunia virtual yang berbeda dari lingkungan sekitar.
Contoh sederhananya, saat menggunakan headset dengan teknologi virtual reality, kamu bisa merasakan pengalaman seakan sedang berkeliling kota Paris, mendaki gunung Everest atau bahkan masuk ke dalam set pembuatan film kesukaan tanpa perlu meninggalkan rumah. Teknologi ini sering dipakai pada acara event online.
Baca juga: Mengupas Kelebihan dan Kekurangan Mixed Reality
Bagaimana Penerapan Mixed Reality di Asia?
Melihat kegunaan yang fleksibel dan potensi yang luas dari mixed reality, banyak perusahaan besar dunia mulai mengembangkan teknologi baru ini. Perusahaan apa saja yang berpartisipasi dan apa saja yang mereka hasilkan?
Microsoft Hololens
Microsoft HoloLens, salah satu ciptaan perusahaan teknologi raksasa dunia Microsoft, menjadi salah satu perangkat yang bisa dipakai untuk menikmati MR. Dilansir dari laman Microsoft, Hololens dipasarkan sebagai perangkat yang akan mempermudah pekerjaanmu dan membuatnya lebih presisi serta efisien.
HoloLens bisa berfungsi secara mandiri tanpa perlu disambungkan ke perangkat lain. Input di dalamnya memanfaatkan gerakan seperti pandangan mata, gerakan tangan, dan perintah suara. Adanya sistem sensor kompleks menjadikan perangkat ini mampu memproyeksikan hologram di lingkungan asli secara akurat dan real-time.
Perangkat teknologi tinggi ini pun dilengkapi lensa high definition see through holographic, pengguna dapat melihat dan berinteraksi dengan holographic object hanya dengan sentuhan.
Lebih dari itu, ada pula fitur voice command yang memudahkan pengguna berkomunikasi menggunakan perangkat ini. Microsoft HoloLens dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan dalam berbagai macam sektor. Contoh paling populer adalah untuk mempermudah kerja konstruksi di lapangan, memfasilitasi proses belajar mengajar, presentasi bisnis virtual hingga untuk bermain game.
Acer Windows Mixed Reality
Pada tahun 2018 lalu, Acer meluncurkan perangkat mixed reality, Acer Windows Mixed Reality. Hasil kolaborasi dua perusahaan teknologi raksasa ini dibuat khusus bagi pengguna yang ingin merasakan pengalaman berada di lingkungan virtual secara nyata dan tanpa batas.
Perangkat mixed reality yang satu ini mirip dengan perangkat VR. Acer Windows Mixed Reality dilengkapi motion controller dan headset, hanya saja pengalaman yang didapat jauh lebih kaya.
Perangkat hasil kolaborasi Acer dan Windows ini tidak menggunakan sensor eksternal di sekitar ruangan sehingga pengguna bebas menjelajahi dunia virtual secara akurat dan nyaman.
Content creator, produser dan game enthusiast, Dennis Adhiswara sudah mencoba perangkat ini. Menurutnya yang juga mencintai VR, fitur inside-out tracking memberikan kemudahan penggunaan, cukup plug and play.
Acer Windows Mixed Reality pun dapat digunakan dalam ribuan permainan dan aplikasi. Dengan kemajuan pesat teknologi mixed reality yang sudah merambah ke Indonesia, para content creator akan bisa menghasilkan konten bermanfaat secara lebih atraktif. Diharapkan, mixed reality tak hanya berlaku di industri game, tapi juga di industri lain.
Penerapan mixed reality di Indonesia
Pada tahun 2021, melalui kerjasama dengan perusahaan lokal Hologram Indonesia, Microsoft hadir di saat remote working mulai menjadi gaya hidup yang memengaruhi banyak kalangan. Teknologi yang dibawa Microsoft ini menawarkan pengalaman kerja menjadi lebih efektif, lancar, dan efisien.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) menjadi perusahaan yang berhasil menerapkan teknologi mixed reality. Kegiatan perusahaan penyedia bahan bangunan ini berpusat di pabrik, fasilitas penggilingan, serta terminal distribusi di seluruh Indonesia.
Pandemi memberi SBI dorongan besar untuk mempercepat transformasi digital agar dapat mengurangi interaksi karyawan, khususnya di daerah pemantauan dan pemeriksaan. Semua dilakukan agar pihak yang terlibat dapat bekerja dengan lebih aman dan mengurangi rasa khawatir.
SBI menggunakan Microsoft Dynamics 365 Remote Assist dan memberikan HoloLens 2 pada teknisi lapangan yang berada di pabrik Narogong-Jawa Barat, Cilacap-Jawa Tengah, dan Tuban-Jawa Timur.
Penggunaan perangkat Microsoft Hololens 2 memberi dampak signifikan pada pekerja, jumlah teknisi yang datang ke area kerja berkurang secara signifikan. Namun tidak ada yang berkurang dari segi produktivitas.
Komunikasi, kolaborasi, hingga berkirim file makin mudah, aman, dan cepat. Hasilnya, produktivitas perusahaan pun tetap bagus meski di tengah pandemi. Pertanyaannya, apakah penerapan mixed reality oleh PT SBI akan diikuti oleh perusahaan lainnya?
Baca juga: Pengalaman Baru Berolahraga dengan Mixed Reality
Mengingat kecanggihan mixed reality, augmented reality dan virtual reality, inovasi teknologi ini menjadi hal yang sayang jika dilewatkan. Penggunaan teknologi dapat mengembangkan bisnismu.
Jika tertarik menggunakan teknologi tapi bingung untuk memulai, kamu dapat mengandalkan smarteye.id. Hubungi tim smarteye.id dan dapatkan konsultasi secara gratis mengenai penerapan VR dan AR pada perusahaanmu.
Mau tahu beragam informasi terbaru seputar teknologi? Jangan lupa cek artikel menarik lainnya di blog smarteye.id!
