Augmented Reality Adalah Masa Depan, Simak Informasi Selengkapnya!

Augmented Reality Adalah Masa Depan, Simak Informasi Selengkapnya!

Pengertian Augmented Reality

Augmented reality adalah teknologi yang menyisipkan informasi digital berupa elemen virtual di dunia nyata. Teknologi AR memperluas tampilan dunia fisik dengan menambahkan lapisan informasi digital seperti suara, gambar dan teks. Jika diartikan secara langsung, “augmented” sendiri berarti penambahan dan “reality” memiliki arti realitas.

Proyeksi gambar virtual ini terjadi secara real-time ke dalam lingkungan sekitar. Biasanya, augmented reality sering disamakan dengan virtual reality, padahal keduanya berbeda. Virtual reality membawamu masuk ke dalam dunia maya, bukan menghadirkan konten dalam lingkungan fisik ya.

Sejarah Singkat Augmented Reality

Menurut Hardvard Business Review, dilansir dari Glints.com, AR sudah ada sejak tahun 1968. Tujuan awal pembuatan perangkat ini masih sama dari waktu ke waktu, yakni untuk menambah informasi digital pada dunia nyata. Karena keterbatasan informasi geografis di masa lampau, AR hanya dipakai pada penerbangan dan militer saja.

Untuk penggunaan komersial sendiri, AR sudah mulai dikembangkan pada tahun 2008. BMW menjadi perusahaan yang menginisiasi pemakaian teknologi canggih ini. Perusahaan otomotif ternama ini membuat majalah cetak dengan fitur augmented reality yang menampilkan katalog BMW Mini.

Semenjak itu, augmented reality semakin banyak digunakan di industri termasuk hiburan, pendidikan, pariwisata, kedokteran dan lainnya. Adopsi pemakaian smartphone yang meluas juga mendorong perkembangan teknologi AR hingga saat ini ya. Contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dalam penerapan augmented reality adalah filter AR pada sosial media.

Jenis Augmented Reality

Setelah memahami konsep dan perkembangan augmented reality, perlu diketahui juga bahwa ada 4 jenis AR yang umumnya tersedia di pasaran. Keempat jenis AR ini biasanya dipakai oleh para mobile marketer atau para pemilik bisnis untuk membuat konten AR yang menarik. Berikut informasi lengkapnya:

Marker-based Augmented Reality

Dengan augmented reality ini, kamera pada perangkat mengidentifikasi AR melalui visual maker seperti barcode atau QR Code. AR jenis ini menyediakan data berdasarkan lokasi. Titik pemindaian yang jelas atau objek visual khusus diperlukan untuk memproyeksikan konten di layar.

Biasanya, kamu bisa temukan marker based augmented reality pada iklan maupun instalasi produk. Inovasi yang satu ini cocok untuk disematkan pada aplikasi seluler berbasis lokasi ya.

Markerless Augmented Reality

Markerless AR menggunakan berbagai sumber data seperti teknologi GPS dan akselerometer. Kompas digital serta akselerometer yang ada pada perangkat berperan sebagai pengukur kecepatan yang bisa menyediakan data lokasi yang sedang dikunjungi. Fitur inilah yang mempermudah perangkat menunjukkan objek yang tepat di lingkungan sekitar.

Markerless Augmented Reality
Foto oleh Accurate.id

Superimposition Based AR

Jenis AR yang satu ini mampu mengganti tampilan gambar asli di dunia nyata dengan tampilan augmented. Kemampuan object recognition menjadi sangat penting pada teknologi yang satu ini. Penempatan perabot virtual melalui aplikasi IKEA Place menjadi contoh nyata dari kecanggihan AR jenis ini.

Projection Based Augmented Reality

Projection based augmented reality bekerja dengan cara yang cukup menarik. Teknologi ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan tampilan digital. Hal ini didukung oleh proyeksi cahaya buatan ke permukaan dunia nyata. Tampilan ini mirip dengan teknologi hologram ya.

Jika kamu pecinta Disney, mungkin kamu familiar dengan film Star Wars. Kira-kira, tampilan projection based augmented reality mirip dengan hologram di Star Wars. AR jenis ini bisa mendeteksi interaksi antar pengguna.

Contoh Penerapan Augmented Reality

Penerapan augmented reality bisa ditemui di berbagai industri, berikut contoh penerapannya:

AR pada Aplikasi Game

Teknologi augmented reality semakin banyak dikenal masyarakat setelah game Pokemon Go viral di dunia hiburan. Permainan berbasis AR mempunyai daya tarik tersendiri karena bisa menghiasi dunia nyata dengan karakter Pokemon. Tak hanya Pokemon Go, game lain seperti Harry Potter, Jurassic Park juga menerapkan AR ya.

Fitur AR Media Sosial

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi sosial media seperti Instagram dan Snapchat ya. Ada banyak filter menarik yang bisa kamu coba di sana. Filter yang menghibur ini juga menggunakan augmented reality.

Filter wajah ini diciptakan menggunakan kerja augmented reality sebagai tampilan objek 3D. Sedangkan untuk logika di balik fitur ini, ada penggunaan teknologi AI atau artificial intelligence. Sosial media Facebook Messenger juga menggunakan AR pada Group Effect untuk membuat tampilan group call yang lebih seru.

Lihat juga: “Kegunaan Augmented Reality untuk Industri Penerbangan”

Perangkat AR untuk Kegunaan Medis

Dunia kedokteran juga diuntungkan dengan adanya augmented reality. Headset AR bisa dimanfaatkan untuk mempelajari seluk beluk anatomi tubuh manusia. AR membantu mata manusia menangkap informasi dari sensor dengan lebih detail.

augmented reality dalam medis
Foto oleh dicoding.com

AR jenis ini mengambil informasi dan data medis secara real-time dan membantu kerja dokter yang kompleks. Contohnya, AR bisa mengumpulkan data pasien saat operasi dan memberikan informasi yang tepat kepada dokter. Teknologi ini menghindari salah praktek yang merugikan pasien.

Augmented Reality di Indonesia

Indonesia tak ketinggalan dalam hal memanfaatkan augmented reality. Ada banyak industri yang sudah memakai fungsi AR ini. Sebagai contoh ialah aplikasi game.

Bank Indonesia merilis aplikasi game berbasis augmented reality bernama AR Rupiah. Eits, platform ini tidak hanya untuk bersenang-senang ya. AR Rupiah berlaku sebagai media edukasi juga.

AR Bank Indonesia
Foto oleh Bank Indonesia

Bank Indonesia mengangkat tema Rupiah Wonderful Indonesia yang mengulas filosofi dan makna dibalik selembar uang Rupiah. Sosok pahlawan nasional Indonesia serta berbagai keragaman budaya indonesia akan dibahas di sini. Konten dibuat semenarik mungkin dengan tampilan interaktif dan imersif.


Itulah pembahasan lengkap seputar perkembangan, jenis augmented reality dan contohnya dalam berbagai aplikasi. AR memiliki banyak kemudahan yang menguntungkan pengguna. Mata pengguna dimanjakan dengan berbagai objek digital pengganti tampilan asli yang seru.

Setelah membaca artikel di atas, apakah kamu semakin tertarik dengan produk berbasis AR? Kamu bisa temukan infomasi terkait produk augmented reality dengan mengunjungi situs resmi smarteye.id. Caranya mudah saja, cukup klik di sini ya!

Nada Syafira

Nada Syafira

Jakartans who writes in exchange for mouth-watering delicacies by weekdays. A whimsical wanders who travels by weekend.