Selama beberapa dekade terakhir, industri otomotif memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan masyarakat pada umumnya. Berbagai fitur inovatif yang ditawarkan dengan model mobil terbaru membuat industri ini terus menawarkan sesuatu yang unik setiap tahun.
Saat ini berbagai perusahaan otomotif dengan cepat mengadopsi teknologi AR sebagai keunggulan strategis atas pesaing mereka. Tentunya memang sudah banyak perusahaan yang telah menerapkan AR dalam otomotif.
Penggunaan AR dalam Otomotif
Dengan menggunakan AR, pengemudi dapat menerima berbagai informasi visual. Informasi seperti keadaan lingkungan, kondisi lalu lintas, dan navigasi dapat dilihat di kaca depan, tanpa menganggu pengemudi.
Mengemudi dengan aman merupakan manfaat terbesar yang dapat dirasakan jika kamu menggunakan AR dalam otomotif. Peringatan bahaya akan muncul di layar kaca mobil, jika pengemudi mengendarakan kendaraan dengan berbahaya. Dengan begitu, pengemudi dapat berkendara dengan lebih hati-hari dan sampai ditujuan dengan selamat.
Selain keselamatan, panduan yang panjang dan rumit bisa digantikan oleh AR. Buku manual fisik seringkali membuat kita sulit mencari informasi, terutama jika kita membutuhkan informasi tersebut dalam keadaan genting. Dengan AR, hal ini bisa diatasi.
Penggunaan AR dalam otomotif dapat membantu pengguna mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah, tanpa harus membaca buku manual dengan lama. Bayangkan saja, kamu hanya perlu melihat layar kaca mobil untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan kendaraan.
Pemanfaatannya untuk Servis dan Reparasi
Bagi bengkel yang melakukan servis dan reparasi, AR sangat berguna untuk mempercepat, mengotomatisasi, dan meningkatkan operasi pelatihan. Dengan menggunakan headset AR, montir dapat dengan cepat memeriksa bagian dalam peralatan atau kendaraan. Hal ini tentunya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Para pekerja bengkel seringkali kesulitan mencari suku cadang yang diperlukan dari gudang, terutama apabila mereka mencarinya secara manual. AR dapat menemukan barang yang kamu cari hanya dalam hitungan detik.
Pengambilan barang dengan bantuan AR dapat membantu karyawan gudang bekerja lebih produktif. Dengan adanya AR, tentu manajemen waktu yang dimiliki karyawan akan lebih efisien.
AR dalam Otomotif Sebagai Strategi untuk Bersaing dengan Kompetitor
Dengan bermunculannya berbagai teknologi canggih, semakin banyak pemain utama di bidang otomotif mencari keunggulan kompetitif baru. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat beradaptasi dan bertahan di tengah tingginya persaingan.
Pemanfaatan AR dalam otomotif menjadi salah satu strategi perusahaan untuk membedakan produknya dari kompetitor. Perusahaan juga perlu memahami potensi dan kemungkinan AR dalam manufaktur mobil untuk bersaing dengan para pesaing.
Tidak hanya pembeli yang akan mendapat manfaat dari AR, seluruh sektor otomotif akan melihat perubahan besar. Dari merampingkan proses, hingga menghemat waktu, uang, dan sumber daya manusia. Keunggulan teknologi AR secara keseluruhan akan sangat revolusioner untuk masa depan industri otomotif.
Produsen mobil seperti Chrysler, Hyundai, Porsche, BMW, Mercedes, dan bisnis lain telah mencoba menggunakan AR. Mereka bereksperimen dan meluncurkan inovasi, teknologi, dan perangkat lunak di bidang ini.
AR Experience BMW memungkinkan pelanggan memproyeksikan BMW i4 atau iX secara digital ke tempat mana pun. Aplikasi ini memungkinkan interaksi seperti membuka pintu, mengubah warna cat eksterior, dan bermain dengan fitur pencahayaan.
Hyundai memiliki aplikasi Virtual Guide yang memungkinkan pengemudi Hyundai menggunakan ponsel untuk mengenal mobil mereka. Pemilik mobil dapat mempelajari cara melakukan perawatan dasar, tanpa perlu membuka buku manual.
Setelah membaca artikel diatas, apakah menurutmu augmented reality juga bisa diterapkan di industri otomotif Indonesia? Untuk mengetahuinya tentu kita masih harus menunggu bertahun-tahun di masa depan. Jika kamu tertarik dengan augmented reality, kamu dapat mengunjungi smarteye.id untuk mendapat informasi terbaru seputar VR dan AR!
