Jika di era sekarang jam pintar sudah menjadi tren umum,
mungkin di masa depan Mixed Reality Ring buatan Nat Martin ini akan menjadi yang selanjutnya.
Mixed reality merupakan konsep mandiri yang menggabungkan augmented dan virtual reality. Seorang mahasiswa dari Royal College London berhasil mewujudkan konsep mixed reality ke dalam sebuah aksesoris mini, hanya seukuran cincin. Temuan ini diberi nama mixed reality ring.
Cincin mixed reality tersebut dibuat oleh Nat Martin yang belajar di Innovation Design Engineering Program. Dengan nama Scroll, perangkat mixed reality tersebut mampu membantu aktivitas sehari-hari, mulai dari mengatur jadwal meeting sampai dengan mengganti playlist lagu.
Bahkan, Anda bisa menggunakan aplikasi ini sembari duduk di taman atau jalan-jalan sore. Tak butuh banyak waktu dan effort untuk menyelesaikan keperluan sehari-hari.
Di Scroll, tampilan augmented reality menimpa konten digital yang berdiri di atas dunia nyata. Inovasi mixed reality ring ini bisa membawa angin segar baik bagi AR untuk bisnis maupun untuk kehidupan sehari-hari. Nah, seperti apa sih sistematika Scroll? Tetap scroll down layar Anda, ya.
Darimana Nat Martin Mendapat Ilham untuk Menciptakan Cincin AR?
Proyek Scroll berawal dari pertanyaan Martin, “Bagaimana kita (pengguna) berinteraksi menggunakan kacamata AR?” Menurutnya, metode ini membosankan dan kurang praktis saat diterapkan di bus atau kereta metro. “Menunjuk adalah gestur paling alami yang dilakukan ketika berinteraksi dengan ruang,” tulis Martin dalam video YouTube tentang awal mula proyek Scroll.
Martin ingin merancang mekanisme pengendali yang bisa digunakan ‘diam-diam’ dengan bauran tampilan AR dan lingkungan asli si pengguna. Ia kemudian membuat controller berbentuk cincin yang bisa disematkan di jari. Lalu, terciptalah Scroll.
Scroll dirakit menggunakan platform ARKit software yang memuat papan sirkuit Arduino, sensor kapasitif, giroskop, akselerometer, dan potensiometer Softpot. Scroll bisa digunakan dengan perangkat AR apa pun yang mendukung game engine Unity seperti Google Cardboard atau Hololens Microsoft.
Cara Kerja Scroll, Mixed Reality Ring yang Serba-bisa.
Scroll bekerja dengan cara yang mirip dengan mouse komputer. Selayaknya menggunakan mouse biasa, pengguna bisa mengarahkan objek pada layar 2D dengan kursor mouse. Dengan Scroll, Anda pun bisa menempatkan objek virtual di tengah ruang 3D hanya dengan menunjuk jari.
Untuk menggunakan Scroll, Anda cukup menggerakkan ibu jari sesuai gerakan scroll dan tap untuk memilih opsi. Ibaratkan ini seperti mouse yang melingkar di telunjuk Anda. Anda bisa zoom in atau zoom out objek untuk mendekatkannya atau menjauhkannya melalui komando ibu jari.
Asyik ya membayangkan cara kerja Scroll? Lihat dulu video teaser ini.
Lebih Familier dengan Mixed Reality (MR)
Bagi Anda yang belum familiar dengan mixed reality mungkin akan bingung. Apa itu sebenarnya mixed reality? Mixed Reality (MR) merupakan sebuah teknologi perpaduan antara virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Teknologi ini memungkinkan objek digital hidup berdampingan dan berinteraksi secara nyata.
Konsep itulah yang juga coba dihadirkan oleh Nat Martin dengan Scroll, sebuah mixed reality ring. Inovasi ini akan mempersingkat urusan Anda sekaligus menghemat waktu. Scroll juga bisa diklasifikasikan sebagai inovasi AR untuk bisnis bagi Anda yang punya mobilitas tinggi.
Pertanyaannya, apakah Scroll akan dipasarkan? Sayangnya, Martin belum tahu pasti kapan proyek ini akan rangkum. Ia hanya memiliki prototype yang bisa berfungsi dan menjadi model nonfungsional, yang diperlihatkan agar peminat tahu seperti apa versi utuhnya saat jadi nanti. Sembari menunggu rilis Scroll, mari simak inovasi terbaru AR/VR di situs kami.
Apple Tak Mau Kalah
Sebagai perusahaan teknologi terkemuka, tentu inovasi menjadi tulang punggung Apple. Salah satunya adalah proyek cincin pintarnya. Seakan tak mau kalah dengan Scroll, Apple pun mendaftarkan temuannya ini pada badan independen yang memberikan hak paten atau hak cipta.
Smart ring terbaru milik Apple ini berguna akan mendukung kinerja teknologi augmented reality maupun virtual reality. Perangkat tersebut bisa menghasilkan sensor berbasis gerakan tubuh yang akan diteruskan berbagai berbagai perangkat AR ataupun VR. Hasil akhirnya adalah gerakan di dunia virtual. Sensor ini lebih akurat daripada yang dihasilkan dari VR Gloves. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba?
Penasaran dengan cara kerja teknologi VR dan AR? Ingin bisnis makin maju dengan kedua teknologi ini? Cari tahu dengan mengunjungi smarteye.id!