Tahukah Anda? Ternyata kecanggihan teknologi bisnis saja tidak cukup untuk meningkatkan produktivitas sebuah perusahaan lho! Masih ada yang sesuatu yang kurang, apakah itu? Yap! Keragaman dan inklusi. Kedua hal ini akan menghasilkan “diverse intelligence” yang pastinya akan mendongkrak keuntungan perusahaan. Bagaimana bisa?
Faktanya, kebanyakan perusahaan yang punya keragaman atau diversitas selalu lebih unggul dibanding yang tidak. Keunggulan ini bisa dilihat dari kejelian mereka dalam menggaet peluang pasar yang baru. Karena SDM dalam perusahaan beragam, maka berbagai insights serta ide yang dikeluarkan juga akan beragam. Dengan demikian, perusahaan bisa mensimulasikan berbagai strategi untuk kemudian memilih yang terbaik. Hal tersebut tidak akan terjadi jika karyawan di dalamnya cenderung homogen.
Keragaman merupakan tanah subur untuk bertumbuhnya kreativitas dan inovasi. Dengan beragam latar belakang, budaya, orientasi, pandangan pada dunia digital, maka sebuah tim akan mampu menghasilkan ide-ide brilian. Komposisi tersebut tentu akan menjadi ‘ramuan’ yang manjur untuk perkembangan teknologi bisnis.
Mengapa Keragaman itu Penting?
Sebagai negara yang penuh keragaman, tentu kita tidak asing dengan frasa “indahnya keragaman” ataupun “indahnya perbedaan”. Dunia pun sudah membuktikan bahwa perbedaan di nusantara itu begitu indah, baik dari segi alam, agama, hingga budayanya. Keindahan tersebut juga menjalar pada dunia bisnis.
Singapura menjadi contoh nyata betapa keragaman telah membawa mereka menjadi negara dengan kesiapan teknologi bisnis paling tinggi. Ini disebabkan oleh komposisi warga negara Singapura yang beragam. Sebagai multicultural melting pot, Singapura punya sumber daya untuk menciptakan inovasi dan disrupsi teknologi.
Multicultural melting pot di sana mendorong kuatnya nilai meritokrasi dalam berbagai perusahaan. Setiap orang bisa menjadi “sesuatu” (misalnya: pemimpin, inovator, CEO, etc) tanpa peduli ras, agama, dan gender. Pada titik ini, keragaman bukan cuma konsep, tapi juga aset untuk bisnis dan perkembangan karyawan.
Studi Kasus Teknologi Bisnis
Dunia ini digerakkan oleh uang, sedangkan bisnis disokong oleh teknologi yang hingga hari ini terbukti melampaui ekspektasi yang diharapkan. Kita tentu tidak bisa bayangkan jika perusahaan-perusahaan yang ada saat ini tidak menggunakan teknologi seperti komputer, perangkat otomatisasi, hingga platform virtual meetings. Tentu saja mustahil bisnis mereka tetap dapat bertahan.
Peran teknologi tidak bisa diabaikan dalam bisnis modern. Perusahaan multinasional seperti Amazon & Apple, hingga berbagai perusahaan lainnya pun menggunakan teknologi untuk melakukan inovasi, strategi, perkembangan bisnis perusahaannya. Bagaimana wujud konkretnya?
Platform Aplikasi: Teknologi Bisnis yang Mampu Mendorong Kreativitas
Yap! Dalam sebuah bisnis, teknologi dapat meningkatkan kreativitas dan mengembangkan kemampuan komunikasi para pegawai, misalnya Slack. Platform komunikasi yang seamless ini terbukti mampu meningkatkan kreativitas karyawan. Selain Slack, ada juga aplikasi Salesforce yang mampu menciptakan pengalaman bisnis yang dapat dipersonalisasi untuk pengguna. Platform ini memudahkan Anda mendekati pelanggan, melacak berbagai kegiatan mereka, hingga mengotomatisasi pesan-pesan penting pada pelanggan via chatbots. Cara pemasaran yang efektif, bukan?
Memahami Pelanggan Secara Otomatis
Kini, ada salah satu teknologi mutakhir yang digunakan dalam bisnis, yaitu teknologi bisnis artificial intelligence atau AI. Dengan AI, Anda dapat memahami perilaku pelanggan secara otomatis. Selain itu, AI juga dapat menghasilkan berbagai insight yang dapat membantu Anda melakukan pemasaran.
Tahukah Anda? Tak cuma pahami perilaku konsumen, AI juga dapat memahami perasaan manusia lho!
Keragaman dan Teknologi Mendongkrak Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Mungkin?
Mc Kinsey merilis sebuah kajian yang menunjukkan bahwa perusahaan yang punya karyawan beragam, termasuk tim eksekutif, ternyata lebih menguntungkan hingga 33% daripada perusahaan yang karyawannya tidak beragam. Kajian tersebut juga menjelaskan bahwa keunggulan perusahaan juga disebabkan oleh keragaman gender dalam struktur organisasi di dalamnya. Hal ini ditandai dengan adanya lebih banyak perempuan yang menjadi pimpinan, tidak cuma menjadi staf biasa.
Bakat Terpendam Munculkan Produk yang Unik
Mengapa keragaman dan teknologi dapat menghasilkan performa yang lebih baik? Perlu kita ketahui bahwa teknologi membutuhkan landasan & organisasi yang kuat. Keduanya dihasilkan dari budaya perusahaan yang hebat. Apa indikator budaya perusahaan yang hebat? Kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan bakat-bakat terpendam para karyawan yang ada di dalamnya. Dengan demikian, perusahaan dapat menghasilkan solusi dan produk yang unik.
Keragaman dan performa tim juga sangat berkaitan. Ide-ide yang dihasilkan oleh sebuah tim (yang diverse) akan menjadi lebih beragam daripada tim itu sendiri. Dengan kata lain, makin beragam timnya, makin beragam pula pandangannya. Makin banyak pandangan, tentu lebih dapat merefleksikan keinginan para customer.
Karyawan Heterogen Lebih Baik
Di dunia bisnis, sudah banyak terjadi kasus produk-produk teknologi yang hanya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang homogen. Hal ini tidak akan terjadi jika karyawan di dalamnya sangat beragam. Tim yang heterogen akan menghasilkan empati, pemahaman dan user-experience, sehingga mendorong lahirnya pelanggan-pelanggan loyal. Tentu hal ini sangat menguntungkan bisnis dalam jangka panjang, bukan?
Segera optimalkan potensi keragaman dalam tim Anda. Kombinasikan dengan teknologi bisnis yang mumpuni, seperti layanan smarteye.id. Niscaya bisnis Anda akan makin menguntungkan! Klik di sini untuk pelajari lebih lanjut!