Buat Pengunjung Terkesima, Berikut Contoh Penggunaan AR pada Event

Buat Pengunjung Terkesima, Berikut Contoh Penggunaan AR pada Event

Penggunaan AR untuk event dapat membantu perusahaan dalam membuat presentasi produk yang lebih menarik dan interaktif. Tampilan yang menarik akan memikat lebih banyak pengunjung yang kemudian berpotensi menjadi pelanggan. Lalu, apa saja contoh penggunaan AR untuk event?

Lihat juga: “4 langkah penerapan AR untuk event

Demonstrasi Produk 

Umumnya, perusahaan mengandalkan alat promosi pasif seperti poster, brosur dan model peraga fisik saat terlibat dalam sebuah acara. Dengan menggunakan AR, partisipan dapat membuat visualisasi atau demonstrasi produk yang lebih menarik dan interaktif. Hal ini juga berdampak positif pada sales dan product awareness suatu perusahaan. 

Dilansir dari e27.com, sebuah riset menyatakan bahwa 70% pelanggan yang memiliki interaksi tinggi dan loyal kepada suatu brand, cenderung melakukan pembelian dua kali lipat lebih banyak. Dengan menggunakan aplikasi AR, berbagai perusahaan dapat berinteraksi dengan pelanggan terlebih dahulu, sehingga dapat meningkatkan tingkat interaksi serta penjualan yang mungkin terjadi. Beberapa perusahaan yang sudah menggunakan AR untuk membuat presentasi produk yang menarik dan interaktif, diantaranya: 

1. Fitur Canggih Mobil Baru Dengan AR dari Ford

Ford menggunakan teknologi AR dalam acara North American International Auto Show untuk mendemonstrasikan fitur canggih pada beberapa model mobil baru mereka. Perusahaan otomotif terkemuka ini berhasil memukau pengunjung dengan fitur canggih yang ditampilkan. Pengunjung hanya perlu mengarahkan kamera smartphone ke arah model mobil yang diinginkan dan pilih fitur yang ingin didemonstrasikan pada mobil yang diminati. 

Ford Event AR
Foto oleh Ford Authority

Video oleh Ford Media

2. Demonstrasi Keran dan Pipa Air Pfister Dengan AR

Video oleh Trainrobber

Pfister menggunakan AR dalam salah satu tradeshow kamar mandi dan alat dapur ternama. Perusahaan keran asal Amerika Serikat ini mendemonstrasikan kepada pengunjung bagaimana sistem pipa air bekerja tanpa harus menggunakan air sungguhan. Pengunjung dapat mengarahkan kamera smartphone pada alat peraga untuk menikmati fitur ini. Selain itu, tersedia pula perangkat kacamata AR khusus untuk pengalaman yang lebih nyata. 

Fitur Uji Coba Produk

Pada industri ritel, AR dapat dimanfaatkan sebagai teknologi uji coba produk untuk para calon pembeli. Pelanggan yang tertarik dengan produk sepatu, pakaian, dan lainnya dapat mencoba terlebih dahulu dengan bantuan AR sebelum menjatuhkan pilihan. Sebagai contoh, Amazon telah menyisipkan fitur AR pada aplikasi mereka. Pengguna dapat melihat bentuk dan ukuran asli produk sebelum membeli hanya dengan menggunakan kamera pada smartphone saja.

Amazon Event AR
Foto oleh Amazon

Menyuguhkan Informasi Produk

Teknologi AR dapat membantu calon pembeli dalam mempelajari lebih lanjut produk yang ingin dibawa pulang. Pengujung bisa memindai produk dan membaca informasi terkait hanya melalui smartphone mereka. Perusahaan yang telah mengimplementasikan fitur ini ialah IBM. IBM mendesain aplikasi dengan fitur personalised shopping yang menyuguhkan informasi harga, kandungan produk dan keterangan lainnya secara lebih lengkap.


Itulah beberapa contoh penggunaan teknologi AR pada pameran produk maupun acara sejenis. Kalau kamu pelaku bisnis, teknologi VR dan AR tentunya perlu kamu pelajari lebih lanjut untuk menaikkan sales perusahaanmu. Ingin tau bagaimana caranya? Baca informasi lengkapnya di sini!

Nada Syafira

Nada Syafira

Jakartans who writes in exchange for mouth-watering delicacies by weekdays. A whimsical wanders who travels by weekend.