13 Aplikasi AR Untuk Apple, Termasuk Untuk Developer!

<strong>13 Aplikasi AR Untuk Apple, Termasuk Untuk Developer!</strong>

Teknologi yang selalu berkembang memang menakjubkan untuk diamati. Seiring dengan perkembangannya, perusahaan IT pun berlomba-lomba untuk menjadi yang lebih dulu menemukan inovasi baru. Tren ini juga diikuti perusahaan IT besar dunia, Apple Inc.

Selain terkenal dengan perangkat yang memiliki prestige tinggi, Apple juga terkenal dengan piranti lunaknya yang selalu dioptimalisasi untuk para pengembang. Di antara banyak piranti lunak yang dikembangkan Apple Inc., yang paling gencar pengembangannya adalah teknologi augmented reality.

Apa itu augmented reality?

person holding white ipad with black case
Sumber foto: Tobias

Apa itu augmented reality (AR)? AR adalah versi yang lebih inovatif dan interaktif dari ruang lingkup dunia nyata yang kita tempati. AR menggunakan kecanggihan teknologi holografik untuk memperkaya pengalaman visual, suara, dan stimuli sensorik penggunanya.

Untuk bisa dikategorikan sebagai AR, sesuatu harus memiliki 3 elemen berikut: peleburan antara dunia nyata dan dunia virtual, identifikasi 3 dimensi terhadap objek dunia nyata atau/dan virtual yang akurat, serta interaksi yang dilakukan secara real-time.

AR memberikan pengalaman yang lebih mudah untuk mendesain, mengatur, juga memberikan olahan data. Caranya dengan melakukan overlay konten digital dengan lingkup dunia nyata. Berkat adanya AR, kolaborasi secara remote di masa kini jadi lebih mudah.

Bagaimana cara kerja augmented reality?

Bagaimana cara kerja AR
Sumber foto: Patrick Schneider

Pernah penasaran teknologi apa yang mendasari proses kerja AR? Dua yang utama adalah SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) dan depth rendering.

SLAM (Simultaneous Localization and Mapping)

SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) melakukan rendering gambar virtual dari objek atau ruang lingkup di dunia nyata. Ini dapat dilakukan dengan bantuan sensor seperti giroskop atau akselerometer yang melakukan mapping terhadap objek atau ruang.

Kemudian simulasi AR dilakukan oleh algoritma, yang menyebabkan kamu dapat melihat visual digital dengan dimensi ukuran yang presisi di dunia nyata, tentu saja melalui perangkat yang mendukumh AR. Sebagian besar API dan SDK untuk AR sudah memiliki fitur SLAM.

Baca juga: Bagaimana Sejarah Augmented Reality Hingga Secanggih Sekarang?

Depth tracking

Depth tracking digunakan untuk mengukur jarak sebuah objek dari sensor kamera perangkat AR. Cara kerjanya sama seperti bagaimana kamera bekerja, yang berfokus pada objek dan menyamarkan latar sekitarnya.

Setelah SLAM dan depth tracking selesai, AR akan memproses gambar agar tampil di layar pengguna. Layar yang digunakan bisa melalui perangkat seperti AR/VR headset atau aplikasi AR.

Manfaat AR di kehidupan sehari-hari

startup, meeting, brainstorming
Sumber foto: Pixabay

Manfaat AR memang tidak diragukan lagi. Banyak industri juga bisnis yang terbantu dengan adanya kecanggihan IT ini. Beberapa contoh kasusnya di industri sebagai berikut ini:

Industri ritel

Karryawan bisa menggunakan AR untuk sesi pelatihan dan sesi onboarding perusahaan. Adanya AR dapat membantu karyawan melakukan pekerjaannya dengan lebih mudah, seperti pelatihan perusahaan, tur kantor, atau simulasi bekerja di lingkup ritel.

AR juga bisa memudahkan konsumen dalam mencoba produk sebelum membeli. Biasanya, ini dugunakan di industri kecantikan atau fesyen.

Industri manufaktur

Adanya AR membuat pemberian instruksi, seperti untuk servis, jadi lebih simpel. AR juga bisa dipakai sebagai alat umpan balik bagi pekerja baru saat pelatihan. Belum lagi jika digabungkan dengan mixed reality, pekerja bisa belajar dan bekerja sekaligus.

Industri kesehatan

Bisa melakukan simulasi operasi, sekaligus meminimalisir kesalahan pada operasi sesungguhnya sangat penting bagi tenaga medis. AR memungkinkan tenaga medis profesional seperti dokter untuk melakukan simulasi operasi sekaligus mempelajari anatomi dengan aman.

Kepolisian atau militer

AR VR juga digunakan di kepolisian dan militer. Umumnyam AR VR digunakan sebagai simulasi latihan untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi situasi sebenarnya di lapangan. AR membantu memberikan ruang dan simulasi yang terasa nyata, agar anggota tidak kaget saat dihadapkan pada situasi genting sebenarnya.

Komitmen Apple Inc. untuk AR

Komitmen Apple Inc. untuk AR
Sumber foto: Dmitry Chernyshov

Sebagai perusahaan IT terbesar di dunia, Apple Inc. selalu berusaha menyajikan konsumennya kemajuan IT terbaru. Termasuk AR.

Dilansir dari Mac Rumors, Apple sedang mengembangkan cara-cara agar virtual dan augmented reality bisa diimplementasikan segera pada semua perangkat yang menggunakan iOS dan MacOS.

Sebetulnya, inisiasi Apple Inc. mengenai AR/VR sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Rumornya, perangkat AR akan segera hadir dari Apple Inc. paling cepat di tahun 2022.

Apple Glasses

tampilan glassOS
Sumber: 9TO5Mac

Menurut Tom’s Guide, inisiatif Apple untuk AR yang sedang dikembangkan adalah Apple Glasses. Apple Glasses dirumorkan akan menggunakan iOS 13, dengan nama lain glassOS.

Framework untuk kacamata spesial ini disebut-sebut sering muncul dalam dokumen pengembangan. Artinya, besar kemungkinan Apple Inc. sedang menguji pengaplikasian dan aktivasi perangkat yang satu ini.

Baca juga: VR AR Headset dari Apple akan Segera Diluncurkan, Penasaran?

Aplikasi AR untuk Apple

Apple Inc. berkomitmen untuk menyajikan pengalaman AR yang nggak terlupakan bagi penggunanya. Menurut Apple, AR dapat mentransformasi cara kita bekerja, belajar, bermain, hingga berbelanja.

Karenanya, semua perangkat Apple dibuat agar kompatibel dengan kemajuan AR terkini. Bukan hanya itu saja, ribuan aplikasi AR sudah tersedia di App Store. Apa saja aplikasi yang bisa kamu temukan App Store? Berikut rekomendasinya:

1. Clips

Clips app - Apple
Sumber foto: Apple

Clips adalah aplikasi AR buatan Apple yang memfokuskan ke pengalaman AR space di manapun, kapanpun, dengan efek yang seru. Aplikasi Clips menggunakan LiDAR untuk mendeteksi kedalaman lingkup ruang.

Kamu bisa melakukan aktivitas seru dengan Clips. Misalnya menebarkan confetti, membuat lantai dansa virtual, atau menaruh bintang-bintang di langkah kakimu. Unik sekali kan?

Selain itu, kamu juga bisa sekaligus merekam pesan dan/atau video lho. Jadi, kamu bisa membagikannya ke teman-temanmu!

2. Snapchat

Snapchat adds bitmoji reactions and threaded replies to chats | Engadget
Sumber foto: Engadget

Siapa yang tidak kenal dengan Snapchat? Aplikasi sosial populer ini bisa membuat komunikasi dengan teman jadi lebih seru.

Snapchat memiliki efek AR juga lho. Dengan LiDAR scanner, kamu bisa mengubah ruangan kamar menjadi hutan belantara, lengkap dengan pohon dan bunga. Unik kan?

3. ARki

ARki app: The NextGen architects
Sumber foto: Amazing Architecture

ARkit dapat membantu memvisualisasikan proyek 3 dimensi di lingkup AR. Jadi, kamu bisa melihat, membagikan, juga berdiskusi terkait desainmu dengan lebih mudah dan jelas.

Berkat iterasi terbaru dari ARKit dan LiDAR, ARki dapat menempatkan dan memvisualisasikan objek dengan skala maksimum; persis seukuran aslinya, sekaligus mengubahnya dalam ukuran mini agar muat divisualisasikan di mejamu.

Baca juga: 4 Aplikasi Augmented Reality Arsitektur Yang Bisa Kamu Coba

4. Warby Parker

Warby Parker Home Try-on Review: Easy, Convenient, and Accurate
Sumber foto: Insider

Malas mencoba kacamata langsung ke toko? Perusahaan ritel online asal Amerika, Warby Parker, paham betul soal ini. Karenanya, mereka mengembangkan aplikasi di mana kamu bisa mencoba kacamata secara online dengan AR.

Di aplikasi Warby Parker, kamu bisa mengakses dan mencoba ratusan kacamata, termasuk kacamata resep atau kacamata hitam. Dengan fitur TrueDepth di kamera iPhone, kamu bisa mencobanya dengan mudah sebelum membeli!

5. For All Mankind: Time Capsule

Apple Renews 'For All Mankind' for Season 4 – The Hollywood Reporter
Sumber foto: YouTube

Rasakan pengalaman AR yang interaktif di seri Apple TV+ populer ini. Ikuti perjalanan Danny Stevens ke perjalanan memori sepanjang musim 1 dan 2. Rasakan sendiri detail For All Mankind, dimana kamu bisa mengalami sendiri cerita di balik setiap objek.

6. DSLR Camera

 DSLR Camera Apps
Sumber foto: YouTube

Dengan aplikasi ini, kamu bisa mengambil foto layaknya menggunakan kamera DSLR sungguhan. Foto yang dihasilkan berkualitas tinggi berkat teknologi LiDAR scanner dari Apple yang bisa ‘menghapus’ teks atau grafis lain di belakang objek fotomu dalam hitungan detik.

7. JigSpace

JigSpace - We Learn Better in 3D - YouTube
Sumber foto: YouTube

Belajar lebih imersif dan dalam dengan aplikasi JigSpace. Aplikasi ini memungkinkan kamu untu membedah isi bumi hingga pesawat terbang dengan interaktif. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari sejarah di aplikasi ini lho.

8. Apollo’s Moon Shot AR

Apollo's Moon Shot AR
Sumber foto: Apple

Rasakan sendiri misi pesawat Apollo milik NASA secara detail dengan Apollo’s Moon Shot AR. Di aplikasi ini, kamu bisa memperdalam pengetahuanmu tentang sains dari perjalanan bumi ke bulan.

9. IKEA Place

Ikea Place: Aplikasi Pencari Furnitur
Sumber foto: IDN Times

IKEA Place membantumu mengetes kecocokan furnitur dengan rumah, tanpa harus pergi ke luar rumah. LiDAR scanner mempermudah proses dekorasi, plus terdapat rekomendasi otomatif untuk produk yang kamu lihat atau produk yang kira-kira cocok dengan interiormu,

10. Museum Alive

Museum Alive
Sumber foto: Apple

Museum Alive menggunakan kecanggihan AI untuk memperagakan kembali hewan yang sudah punah. Jelajahi hewan purba 3 dimensi yang sangat realistis dan fosil mereka. Di sini, kamu akan dipandu oleh Sir David Attenborough.

Tools AR Apple untuk pengembang

Apple juga memikirkan pengembang aplikasi dalam memanfaatkan AR. Peranti lunak yang bisa digunakan bagi pengembang iOS dan MacOS sebagai berikut:

1. RealityKit

RealityKit memberi kontrol dan kustomisasi tidak terbatas dengan AR. Terdapat API seperti custom rendering, metal shaders, dan post processing pada RealityKit–ini membuat pengembang bisa bebas berkreasi membuat aplikasi yang diinginkan.

Dengan Object Capture API, kamu bisa membuat objek 3 dimensi unik yang dioptimisasi untuk pengalaman AR terbaik dalam hitungan menit berkat algoritma photogrammetry.

2. AR creation tools

Reality composer adalah alat yang membuat pengembangan lingkup AR interaktif jadi mudah, meski kamu belum pernah membuat aplikasi dengan elemen 3 dimensi sebelumnya. Dengan fitur reality converter, objek 3 dimensi dapat diubah ke format USDZ dengan cepat.

3. AR Quick Look

Lihat objek 3 dimensi virtual di dunia nyata dengan cepat menggunakan AR Quick Look yang didukung oleh ARKit. AR Quick Look juga mendukung model dan latar yang dibuat di Reality Composer, membuat AR yang interaktif jadi lebih seamless.


Itulah 13 aplikasi AR yang bisa kamu gunakan di perangkat Apple. Tertarik untuk mencobanya?

AR dan VR juga bisa digunakan untuk mengembangkan bisnismu, lho. Dengan AR VR, pengalaman konsumen bisa menjadi lebih imersif dan interaktif. smarteye.id bisa membantumu memanfaatkan AR, VR, juga metaverse untuk bisnis.

Masih banyak lagi artikel seputar AR VR dan metaverse di smarteye.id lho! Cek semuanya di blog, selalu di-update!

Alyssa Sachan

Alyssa Sachan