Teknologi augmented reality (AR) makin populer dan fungsional. Tak cuma untuk kepentingan bisnis, seperti training, seminar, dan promosi produk. Tapi juga, untuk menunjang keindahan dalam seni pertunjukan, seperti konser. Salah satu boyband korea, BTS menggunakan teknologi ini dalam konsernya. Tentu penampilan para idola makin memukai dengan kehadiran BTS AR.
Sejauh mana teknologi AR membuat konser BTS makin memukau?
Lihat juga: “Melayani dengan Teknologi, Perusahaan VR dan AR smarteye.id Melebarkan Sayap”
Kemunculan Suga yang Mempesona
Sejak kemunculannya, Kpop telah menggaet jutaan fans dari seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Hal ini tentu sangat beralasan karena penampilan boyband dan girlband Korea begitu memukau.
Mulai dari suara yang merdu, koreografi yang rapi, hingga berbagai lighting, sound effect hingga kehadiran teknologi yang mempesona. Masing-masing keunikan anggota boyband tentu punya daya tarik tersendiri.
Pada penampilan di event MAMA CONCERT 2020, Suga (member BTS) muncul dari sebuah pintu semu yang berwarna putih. Pintu terbuka dan muncul Suga dari pintu putih bercahaya. Pada videonya, Suga terlihat keluar dari pintu berbalut cahaya. Hasil akhirnya pun terlihat sangat nyata. BTS AR membuat konser ini makin keren dan memukau.
MAMA atau Mnet Asia Music Awards 2020 merupakan acara pemberian penghargaan bagi artis penyanyi, boyband, hingga girlband asia. Acara ini digelar pada Minggu, 6 November 2020. Tentu, bukan cuma penghargaan, tapi pasti ada juga penampilan para idola yang ditunggu-tunggu, termasuk BTS.
lihat juga: “7 Aplikasi Augmented Reality untuk Smartphone”
Konser dengan Ribuan Penonton & Puluhan Dancer
MAMA Concert 2020 diadakan di Seoul World Cup stadium yang mampu menampung lebih dari 66 ribu kursi. Pandemi menuntut konser ini untuk diselenggarakan secara online. Namun, antusisme para army yang ingin melihat artis idolanya beraksi meski hanya dibalik layar gadget.
Pada penampilannya, BTS memang tak main-main dalam mempersiapkan segalanya, BTS membawakan 3 lagu hits sekaligus, yakni ON, Dynamite, Life Goes On. Dengan penampilan yang terkesan grande dan mewah dengan baju serba putih pada lagu ON. Mereka tampil bersama puluhan dancer & marching band.
Kostum berubah jadi warna warni pada lagu kedua, Dynamite. Seperti lagunya, ada percikan cahaya dinamit yang memukau pada penampilan lagu ini. Barulah pada lagu ketiga ada penampilan Suga yang dihadirkan secara hologram melalui teknologi augmented reality. BTS AR benar-benar nyata dan tetap memukau.
Penggunaan Lain Augmented Reality di dalam K-Pop
Selain penggunaan BTS AR, teknologi ini juga telah banyak digunakan pada berbagai penampilan dan praktek marketing grup K-Pop lainnya. Tahukah kamu kalau Augmented Reality sendiri sebenarnya sudah digunakan sejak tahun 1998 pada industri K-Pop? Yuk, baca informasi lengkapnya di bawah ini!
Cyber Singer Adam
Cyber Singer Adam merupakan penyanyi virtual pertama yang ada di Korea Selatan, yang melakukan debut pada tahun 1998. Sayangnya, ketenaran penyanyi virtual ini tidak bertahan lama.
Meskipun menggunakan teknologi yang cukup mutakhir di jamannya, popularitas Cyber Singer Adam hanya sebentar saja. Hal ini mungkin disebabkan karena grafik karakter 3 dimensi yang digunakan sebagai avatar masih cukup buruk.
Tepat pada tahun 2000, Cyber Singer Adam pun sudah tidak aktif dalam industri musik lagi. Banyak pihak mengatakan bahwa penyanyi virtual ini menghilang karena terkena virus. Namun pada tahun 2020 lalu, pengisi suara dari Cyber Singer Adam bernama Park Sung Chul muncul ke publik. Penampilan ini tentu memuaskan rasa penasaran dan kangen publik terkait kehilangan Cyber Singer Adam pada tahun 2000 silam.
K/DA
Penggemar game League of Legends (LoL) pasti tahu grup musik satu ini. Selain penggunaan BTS AR, K/DA merupakan salah satu contoh penggunaan Augmented Reality pada industri K-Pop yang diminati banyak orang.
K/DA sendiri merupakan sebuah girlgroup virtual yang dibuat oleh Riot Games, developer permainan League of Legends. K/DA terdiri dari 4 karakter permainan League of Legends yang bisa dimainkan pengguna pada game LoL. Grup ini terdiri dari Ahri ((G)-IDLE’s Miyeon), Evelynn (Madison Beer and Bea Miller), Kai’sa (Jaira Burns and Wolftyla), and Akali ((G)-IDLE’ss Soyeon).
Debut ditahun 2018, K/DA tampil perdana di publik saat diadakannya League of Legends World Championship. Untuk pertama kalinya juga, mereka melakukan penampilan secara langsung dengan teknologi AR-enhanced live version.
AESPA
Fans K-Pop jaman sekarang pasti tahu girlgroup terbaru yang dibentuk SM Entertainment yakni AESPA. AESPA merupakan grup terbaru buatan SM Ent yang menggunakan teknologi Augmented Reality dalam berbagai penampilan dan promosinya.
4 anggota AESPA yaitu Karina, Winter, Gisele dan Ningning juga memiliki avatar 3 dimensi mereka masing-masing. Karakter 3 dimensi setiap member AESPA juga memiliki otak AI sendiri, yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan member AESPA yang asli. Keren, ya?
Setelah mengetahui penggunaan teknologi Augmented Reality selain BTS AR di K-Pop, apakah kamu tertarik untuk mengetahui teknologi ini lebih lanjut? Jika iya, maka kamu bisa mulai dengan smarteye.id.
smarteye.id merupakan salah satu penyedia jasa Augmented Reality dan Virtual Reality terpercaya di Indonesia. Merupakan bagian dari Telkom Indonesia, smarteye.id telah melayani berbagai klien besar seperti Pertamina, Wahana Visi Indonesia, Astra International.
Kamu juga bisa lakukan konsultasi gratis bersama smarteye.id untuk mengetahui berbagai fitur pilihan serta menyesuaikan kebutuhan. Tunggu apalagi? Yuk, hubungi smarteye.id sekarang juga!
