Dewasa ini, teknologi virtual reality (VR) sudah banyak dipakai di perusahaan. Dalam rangka mengoptimalkan kemampuan karyawan baru, perusahaan menggunakan bantuan teknologi VR training. Inovasi ini dapat menciptakan proses pelatihan pekerja yang lebih efektif dan efisien. Karyawan pun dapat menjadi lebih kooperatif selama proses belajar.
Seperti apakah pengaplikasian VR training ini? Baca selengkapnya pada artikel berikut!
Informasi Penting Seputar Pelatihan Karyawan dengan VR Training!
Semenjak adanya pandemi COVID-19, segala bentuk acara yang melibatkan keramaian perlu dialihkan. Ruang kelas virtual tak hanya berguna bagi bidang edukasi di sekolah namun juga pada pelatihan karyawan baru di kantor. Selain mengurangi kerumunan, pelatihan virtual dapat memperdalam pemahaman materi dan mengurangi biaya operasional perusahaan.
Dilansir dari Forbes, Amerika Serikat menghabiskan US$ 1.111 untuk melatih 1 karyawan setiap tahunnya. Jumlah ini tentunya semakin bertambah, mengikuti jumlah karyawan yang dilatih. VR training bisa membantu mengurangi biaya perusahaan. Membeli perangkat VR menjadi investasi jangka panjang yang bisa digunakan berulang kali.
Lihat juga: “7 Rekomendasi Headset VR Terbaik di Tahun 2022”
Apa Itu VR Training?
Virtual training dapat diartikan sebagai kelas pelatihan online yang interaktif dengan tujuan pembelajaran tertentu. Pelatihan ini meliputi peserta yang terhubung secara individual, terlepas dari lokasi geografis di mana peserta berada.
Training virtual dalam industri terjadi dalam ruang virtual yang meliputi penyampaian informasi dan juga simulasi kerja. Pelatihan ini biasanya difasilitasi dengan headset VR yang kompatibel berbasis 3D. Simulasi VR training dapat dipakai dalam sektor penerbangan, militer, teknik, hingga kedokteran.
VR training dapat menggantikan pelatihan karyawan secara tradisional karena prosesnya yang lebih hemat waktu, menarik dan imersif. Pada area kerja berisiko tinggi, teknologi ini mampu mengurangi kemungkinan kecelakaan kerja.
Manfaat VR dalam Training Karyawan
Setelah memahami pengertian di atas, berikut beberapa manfaat VR training yang bisa perusahaan rasakan:
Praktek Skenario Kerja
Pelatihan kerja dengan virtual reality meliputi simulasi yang meniru situasi kerja di dunia nyata. Pekerja dapat berlatih berdasarkan kondisi di lapangan tanpa perlu terjun langsung. Pelatihan tanpa tatap muka ini dapat melatih pekerja dalam menggunakan peralatan atau mesin tertentu. Skenario pembelajaran dapat diulang sesuai kebutuhan. Jadi, pekerja bisa memahami materi dengan lebih baik lagi, tanpa perlu ketinggalan informasi penting.
Agar lebih mudah dipahami, Volkswagen menggunakan virtual reality training untuk mempersingkat proses pembelajaran para pekerjanya. Sebelumnya, karyawan harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan pelatihan. Dengan simulasi VR, karyawan dapat mencoba melakukan perakitan pintu maupun rem. Perusahaan juga menyediakan supervisor akan mengawasi dan memberikan saran untuk perbaikan di masa mendatang. Tentu, evaluasi ini baik untuk proses pelatihan dan menjadikannya lebih efektif.
Meningkatkan Daya Ingat
Selain mampu menyajikan simulasi dunia nyata, pelatihan virtual reality juga dapat mendorong pembelajaran dan meningkatkan retensi memori peserta. Dengan pengalaman VR training di lingkungan visual berbasis 3D, pekerja dapat melihat lebih jelas visualisasi mesin maupun alat yang dipelajari. Tampilan yang imersif ini dapat membantu pekerja menyerap lebih banyak informasi.
Dalam melangsungkan proses operasi, ada banyak sekali detail yang perlu diperhatikan. Umumnya, ahli bedah di Uconn Health mendapatkan pelatihan kerja pada tubuh manusia asli yang hanya bisa dipakai sekali saja. Hal ini tentu tidak efisien serta memakan waktu dan biaya. Apabila para ahli bedah tidak merasakan langsung pengalaman operasi, banyak detail kecil yang mungkin saja terlewat. Oculus Quest 2 menjadi perangkat yang dapat membantu VR training dalam bidang kedokteran dengan teknik “double loop”. Teknik ini memungkinkan dokter menerapkan hal yang dipelajari secara langsung. Pemahaman akan prosedur operasi menjadi lebih baik dan mudah diingat.
Berlatih di Lingkungan Kerja yang Aman
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pelatihan menggunakan virtual reality bisa dilakukan dari mana saja. Hal ini memungkinkan karyawan untuk mengetahui serta mendapatkan pelatihan keselamatan, pengenalan bahaya, dan situasi darurat dalam lingkungan kerja. Karyawan dapat merasakan kondisi yang seakan nyata tanpa harus terlibat di lokasi beresiko tinggi secara langsung. Sebagai contoh, pemadam kebakaran San Mateo County menggunakan simulator gempa yang dilengkapi fitur pengeras suara dan getaran lantai.
Contoh lainnya, kacamata VR dapat digunakan sebagai alat pelatihan keselamatan pada area tambang. NIOSH melakukan simulasi potensi masalah keselamatan yang disebabkan oleh titik buta pada operator truk pengangkut. VR training dapat membekali para pekerja dengan pengetahuan lengkap mengenai penanggulangan bencana dan solusi pada masalah di masa mendatang. Tentunya, mencegah lebih baik daripada mengobati ya.
Bagaimana, apakah kamu setuju dengan manfaat VR training yang sudah dijelaskan di atas? Kamu bisa konsultasi dengan smarteye.id apabila ingin menerapkan teknologi virtual reality untuk pelatihan pada bisnismu. Cari tahu lebih lanjut tentang jasa pembuatan konten VR di sini.