Perubahan Revolusi Industri 4.0 menjadi Revolusi Society 5.0

Perubahan Revolusi Industri 4.0 menjadi Revolusi Society 5.0

Informasi Penting Seputar Revolusi Industri 4.0 dan Revolusi Society 5.0 untuk Kamu!

Revolusi industri 4.0 manufaktur kian berkembang dengan cepat. Tentu ini bukan suatu hal yang mengherankan karena perubahan secara digital akan berevolusi sangat cepat. Seiring berkembangnya teknologi, internet merupakan perisai utama dalam memberikan solusi secara digital. Hal tersebut, berevolusi menjadi suatu elemen baru yang berkaitan dengan konteks manusia. 

Sebelum membahas lebih dalam, apakah Anda tahu apa itu revolusi society 5.0? Secara garis besar, revolusi tersebut hampir sama dengan revolusi industri 4.0 dalam penggunaan AI (Artificial Intelligence). Namun, revolusi society 5.0 menambahkan penggunaan IoT (Internet o f Things) dan bantuan robot dalam aktivitas maupun kegiatan manusia.

Perjalanan Revolusi Industri Manufaktur 4.0 di Indonesia

kantor Industri 4.0 Manufaktur
Source: The Engineering

Mengingat sekarang ini internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi industri juga harus dikembangkan secara berkala. Bukan hanya di luar negeri, namun revolusi industri di Indonesia juga sudah berkembang. 

Kementerian Perindustrian telah membuat INDI 4.0 yang merupakan apresiasi untuk industri yang telah bertransformasi ke revolusi industri 4.0. Hal tersebut guna melakukan pengembangan akan industri manufaktur di Indonesia.

Menurut Arief Rakhmatsyah selaku VP Product Management Cloud & UC Telkomtelstra, revolusi industri 4.0 manufaktur akan sangat membantu operasional perusahaan. Ini dikarenakan perusahaan tidak perlu melakukan investasi pada data center, perusahaan hanya perlu melakukan pengolahan data melalui cloud computing. Menurutnya, cloud computing akan jauh lebih murah dibanding data center.

Arief Rakhmatsyah juga menambahkan bahwa revolusi industri 4.0 tidak hanya dilakukan pada suatu industri saja. Namun, berbagai industri juga turut melakukannya seperti industri pesawat terbang dan automotif.

Dengan terjadinya revolusi industri 4.0 manufaktur, perusahaan yang harus melakukan Work From Home atau WFH selama masa pandemi ini juga merasa sangat terbantu. Industri manufaktur sangat terbantu dengan adanya IoT atau Internet of Thing. Banyak hal yang dapat dilakukan dari jarak jauh dan tentu saja hal ini mustahil dilakukan sebelum adanya percepatan teknologi seperti ini.

Tidak hanya dikalangan industri manufaktur saja. Revolusi 4.0 juga telah diterapkan pada banyak rumah tangga. Mereka telah mengubah teknologi rumahnya menjadi smart home. Bahkan, ada juga perumahan baru yang menawarkan teknologi smart home kepada para calon pembelinya. Dengan adanya teknologi smart home, pemilik rumah dapat melakukan perubahan atau mengontrol rumah mereka dari jarak jauh.

Revolusi industri 4.0 dapat dikatakan meningkat di Indonesia. Semenjak Jepang memperkenalkan revolusi society 5.0 pada tahun 2019 lalu, Indonesia digadang-gadang juga akan beranjak mengikuti alur 5.0 tersebut.

Pertumbuhan Revolusi Society 5.0

Revolusi society 5.0 hampir sama dengan revolusi industri 4.0. Namun, revolusi society 5.0 menambahkan penggunaan IoT (Internet o f Things) dan bantuan robot dalam aktivitas maupun kegiatan manusia. Sama halnya dengan implementasi smart home, pemilik rumah dapat mengawasi dan mengontrol rumah mereka dari jarak jauh. Tidak hanya itu, pekerja dapat melakukan pengendalian terhadap mesin-mesin di pabrik melalui rumahnya saja hanya dengan IoT.

Revolusi 5.0 juga dapat dirasakan secara sederhana, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui implementasi teknologi. Contohnya dalam melakukan pembayaran virtual, jasa online, implementasi teknologi virtual reality (VR) dan Augmented Reality (AR).

Virtual reality merupakan teknologi yang dapat membawa seseorang ke dalam dunia virtual. Pengguna hanya perlu memakai headset dan konsol VR saja untuk menjelajahi dunia virtual. Di dalam dunia virtual tersebut, pengguna dapat mempelajari banyak hal juga.

Selain virtual reality, ada juga augmented reality. Teknologi ini mungkin lebih sering Anda temukan di kehidupan sehari-hari. Media sosial Instagram memiliki fitur Instagram story dan di dalamnya seseorang dapat menggunakan filter. Filter ini lah yang menggunakan teknologi augmented reality. Pada dasarnya, augmented reality atau AR merupakan teknologi yang dapat mengubah suatu hal di dunia nyata, namun perubahan ini hanya dapat dilihat melalui layar saja. Contoh paling mudah ialah filter pada Instagram.

Kedua teknologi tersebut merupakan digital tools untuk mengarah pada revolusi 5.0. Contohnya Dengan adanya revolusi 5.0, tidak heran bahwa kedua teknologi ini juga cukup diminati perusahaan. 


Cukup menarik bukan? Pelajari lebih lanjut mengenai AR dan VR sebagai digital tools dalam akselerasi revolusi 5.0 pada smarteye.id.

Giska Adilah

Giska Adilah