Sebagai salah satu perusahaan media sosial terbesar, Facebook sudah pasti punya strategi tersendiri untuk memenangkan persaingan ketat pada pasar. Tentu, setelah bertahun-tahun berdiri, Facebook tidak melulu berkutat pada dunia media sosial semata.
Mengikuti tren serta perkembangan jaman, dengar-dengar Facebook telah merambah industri baru yakni teknologi virtual reality dan augmented reality. Kini, mereka berencana untuk membagi bisnis VR & AR Facebook menjadi entitas bisnis yang berbeda. Bagaimana ceritanya?
Artikel ini akan membahas informasi seputar perkembangan Facebook dan dunia VR AR yang dimasuki perusahaan ternama ini. Jangan lewati informasi menariknya ya. Baca selengkapnya di bawah ini!
Sosial Media Terbesar
Pada awal kemunculannya, Facebook menjadi media sosial yang hanya populer di kalangan anak muda. Kini, hampir semua kalangan umur memiliki akun Facebook, termasuk generasi baby boomers yang lahir sekitar tahun 1960an.
Para baby boomers ini sangat mengandrungi Facebook karena mereka bisa bertemu teman lama yang terpisah sekian lama. Selain itu, mereka juga bisa mendapat teman baru. Platform ini sendiri juga memiliki tampilan yang mudah digunakan, sehingga mempermudah penggunaan.
Sementara itu, tak sedikit juga pengguna yang menjadikan Facebook sebagai lapak untuk menjual berbagai barang secara online. Facebook pun mendukung para pebisnis online ini dengan menyediakan platform khusus untuk mempermudah interaksi.
Meskipun lebih dikenal sebagai platform media sosial, tidak sedikit pula yang sukses menjual barang mereka disini, meski platform e-commerce lain makin menjamur. Facebook tetap punya tempat di hati penggunanya.
Kini, Facebook bukan cuma sebuah media sosial. Tapi juga menguasai instant messenger terbesar yakni Whatsapp dan juga Instagram. Tidak salah lagi kalau Facebook adalah raksasa media sosial di abad ini.
Lihat juga: “8 Contoh Augmented Reality dalam Pendidikan“
Serius Masuki Dunia Metaverse, Langkah Pertama Masuki VR AR buatan Facebook
Seiring berjalannya waktu, CEO Facebook Mark Zuckerberg pun mengindikasikan bahwa Facebook akan mulai masuk serta mengembangkan dunia metaverse. Metaverse merupakan sebuah dunia virtual dimana para avatar yang telah dibuat dapat berkumpul secara online.
Di dalam Metaverse, setiap avatar dapat melakukan berbagai kegiatan layaknya manusia normal seperti bekerja, hangout, meeting, belajar dan sebagainya. Di tengah situasi yang semakin tidak menentu, Metaverse tentunya dapat menjadi jalan keluar bagi banyak perusahaan ataupun usaha masyarakat.
Saking seriusnya memasuki metaverse, Facebook sampai mengeluarkan dana hingga $10 juta pada Facebook Reality Labs untuk mengembangkan dunia virtual ini. Sungguh bukan angka yang kecil bukan?
Perubahan Struktur Perusahaan
Facebook pun juga telah mengubah struktur organisasi perusahaannya. Salah satunya dengan restrukturisasi pada perusahaan yang khusus mengerjakan bisnis VR AR serta Metaverse milik Facebook.
Facebook pun kini telah berganti nama menjadi “Meta”, yang diambil dari kata Metaverse. Perubahan nama ini tentu saja memicu banyak spekulasi. Banyak pihak yang mensinyalir bahwa kehadiran Metaverse akan mengancam kesehatan mental penggunanya, kehidupan demokrasi hingga dampak buruk pada negara berkembang.
Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan. Beberapa platform media sosial terkenal seperti Facebook ataupun Instagram sendiri dianggap memang banyak menimbulkan dampak negatif seperti bullying, kesehatan mental pengguna yang memburuk karena visualisasi ataupun imej yang berlebihan dan lain sebagainya. Meski demikian, Zuckerberg tetap optimis bahwa perusahaan miliknya mampu menyeimbangkan kebebasan berekspresi serta konten-konten berbahaya dan menganggu privasi.
Dengan dibaginya bisnis VR AR milik Facebook, akan ada 2 entitas bisnis baru dalam Facebook. Yakni, bisnis utama yang digawangi aplikasi/platform Facebook dan Facebook Reality Labs, yang menjadi rumah bagi pengembangan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) besutan Facebook. Tentu hal ini juga berdampak pada pembagian pendapatan dari keluarga media sosial milik Facebook lain seperti Instagram, Messenger, WhatsApp dan lainnya.
Perubahan adalah sebuah keniscayaan, khususnya dalam dunia teknologi. Pada Facebook, pembagian bisnis ini tentu akan mengubah banyak peta permainan di antara raksasa teknologi dunia.
Bagi pengguna, tentu akan makin banyak inovasi yang lahir dari teknologi VR AR besutan Facebook ini. Sudah siapkah kamu untuk menyambut inovasi ini?
Aplikasi SparkAR dari Facebook
Dalam rangka mengembangkan teknologi VR AR, Meta juga meluncurkan aplikasi Spark AR Studio. Aplikasi ini menghadirkan platform untuk membuat efek filter augmented reality kreasi sendiri. Keren bukan?
Kalau kamu sering bermain sosial media Instagram, pasti kamu sudah familiar dengan filter AR seru yang bisa mengubah tampilan wajah menjadi lucu maupun lingkungan sekitar menjadi lebih aesthetic. Nah, kamu bisa coba buat sendiri efek filter sesuai keinginanmu.
Selain bisa membuat filter sendiri, kamu juga bisa membagikan filter kreasimu untuk dipakai secara luas oleh komunitas Instagram. Kamu bisa berkreasi dengan menambahkan musik, hingga membuat games seru.
Umumnya, ada delapan jenis filter AR yang ditawarkan dari Spark AR Studio ini. Diantaranya adalah penyesuaian warna, beautifying, filter AR random, quiz, game, filter real world, target tracker, hingga filter immersive.
Untuk membuat filter AR sendiri, kamu juga tidak perlu memiliki keahlian coding khusus ya. Mulai dari pemula hingga desainer desain grafis juga bisa memanfaatkan platform yang satu ini.
Ada beberapa pilihan template yang bisa kamu jadikan konsep dasar dari kreasi filter. Kalau ingin efek yang berbeda, tentu ada pilihan kontrol dan kustomisasi juga ya.
Lihat juga: Apakah Komputer Anda “VR Ready” untuk Oculus Rift?
Itulah perkembangan Facebook atau Meta dalam kancahnya di dunia sosial media. Teknologi memang terus berkembang ke arah yang lebih baik, sehingga mempermudah banyak kebutuhan hidup manusia. Termasuk perkembangan dunia virtual metaverse dengan bantuan virtual reality dan augmented reality.
Selain untuk keperluan sosial media dan hiburan, kamu juga bisa menggunakan teknologi AR ataupun VR untuk keperluan bisnis. Teknologi VR dan AR dipercaya dapat membuat bisnis kamu terlihat lebih modern serta dapat menaikkan penjualan produk.
Mau tahu lebih lanjut? Hubungi smarteye.id untuk dapatkan konsultasi gratis!
Saat mengunjungi smarteye.id, kamu juga bisa baca berbagai artikel menarik lainnya seputar perkembangan teknologi. Mulai dari gadget canggih hingga inovasi teknologi di berbagai industri. Jangan sampai ketinggalan informasinya ya!