Dalam dunia teknologi, istilah metaverse tak lagi asing di telinga. CEO Meta atau dikenal terlebih dahulu sebagai Facebook, Mark Zuckerberg, menggambarkan metaverse sebagai lingkungan virtual yang bisa dimasuki. Pengguna dapat bertemu secara virtual dan melangsungkan kegiatan seperti bekerja, hadir ke konser virtual, berbelanja hingga bermain.
Ruang virtual ini menjadi alternatif ruang fisik yang dapat diakses dari mana saja. Semenjak adanya pandemi COVID-19, platform virtual seperti ini tentunya menjawab banyak kebutuhan harian hingga hiburan ya.
Tak hanya melihat dari layar, metaverse memberikan pengalaman yang lebih interaktif. Biasanya, untuk menikmati teknologi virtual serupa seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), kamu bisa menambahkan perangkat kacamata maupun konsol game. Perangkat tambahan ini menghadirkan pengalaman virtual yang lebih seru lagi. Kamu bisa melihat lingkungan virtual dan beraktivitas di dalamnya.
Tahukah kamu, selain masuk ke dunia virtual, kini kamu juga bisa merasakan sentuhan barang yang seakan nyata di metaverse? Bagaimana mungkin? Metaverse controller jawabannya. Artikel ini akan membahas lebih lanjut seputar definisi dan cara kerja metaverse controller. Simak selengkapnya!
Lihat juga: “Kemajuan Canggih Metaverse di ASEAN”
Apa itu Metaverse Controller?
Metaverse controller memungkinkan kamu untuk menyentuh dan merasakan objek digital dalam dunia virtual. Salah satunya ialah SpinOcchio, haptic controller genggam yang dikembangkan oleh MAKinteract Lab Korea Advanced Institute of Science and Technology. SpinOcchio menggunakan proses putaran yang bertujuan untuk menciptakan rasa sentuh yang nyata dalam pengaturan VR.
Perangkat ini mampu mewujudkan gambaran ketebalan objek yang berada pada sela jari. Metode piringan berputar dapat menirukan rasa sentuhan yang seakan nyata. SpinOcchio tentunya jauh lebih realistis dari joystick controller biasa ya. Bayangkan, kamu bisa merasakan sensasi membuat keramik yang seakan nyata meski hanya dilakukan secara virtual.
Cara Kerja Metaverse Controller
Peneliti MAKinteract Lab berpendapat bahwa metaverse controller bekerja dengan mengidentifikasi perbedaan cara benda meluncur di atas kulit. Alat ini menghubungkan data yang didapatkan dengan sinyal visual yang diberikan oleh pengguna. Oleh karena itulah kamu bisa merasakan objek visual dalam virtual reality.
Tes dengan pengontrol dilakukan untuk melihat bagaimana realisme gerak dan ketebalan haptic dapat dirasakan dengan berbagai isyarat visual dalam VR. Peneliti merekomendasikan penggunaan metaverse controller dengan aplikasi interaktif agar pengguna bisa merasakan pengalaman VR yang lebih realistis.
Dengan alat ini, kamu bisa membuat pottery secara virtual. Sebagai contoh, kamu bisa seakan membuat mangkok, vas, keramik, dan lainnya di atas roda tembikar layaknya seniman di dunia nyata. Tanah liat seolah benar-benar berputar di tanganmu menjadi bentuk silindris sempurna.
Sensasi fisik dari objek meluncur disimulasikan menggunakan cakram yang dapat berputar melawan arah jari pengguna. Saat membuat keramik, kamu bisa rasakan seolah-olah gumpalan tanah liat meluncur di sela jarimu. Sensasi fisik ini dapat dirasakan bersamaan mengikuti gerakan tangan pengguna di dunia VR.
Menarik bukan teknologi metaverse controller ini? Kamu bisa melakukan lebih banyak hal di dunia virtual dengan pengalaman yang semakin nyata. Sebagai pelaku bisnis, kamu bisa manfaatkan metaverse sebagai sarana meeting virtual, bukan hanya sebagai platform hiburan ya.
Apakah kamu tertarik dengan metaverse? Cari tahu lebih banyak informasi seputar metaverse, augmented reality dan virtual reality dengan kunjungi situs resmi smarteye.id.