Informasi Penting Seputar AR dan Produktivitas Karyawan
Pandemi COVID-19 berdampak pada banyak aspek kehidupan, termasuk dalam bisnis. Divisi human resource development (HRD) pada perusahaan dituntut menjadi lebih kreatif dalam menghadapi ketidakpastian situasi pandemi.
Perusahaan tak hanya perlu memperhatikan kondisi kesehatan mental dari pekerjanya, namun juga produktivitas pekerja saat beradaptasi dengan sistem remote-working. Teknologi merupakan salah satu solusi yang menjanjikan untuk mengatasi masalah ini.
Contohnya ialah augmented reality atau AR. Penasaran bagaimana penggunaan augmented reality dalam meningkatkan produktivitas karyawan? Simak selengkapnya di bawah ini!
Apakah Augmented Reality Bisa Menjawab Tantangan HRD?
Augmented reality di Indonesia sendiri lebih dikenal melalui konten game seperti Pokemon Go maupun sosial media seperti filter Instagram. Dalam menjawab tantangan bisnis selama pandemi, AR dianggap menjadi teknologi baru dengan peran penting. Ada tiga dampak utama yang AR berikan dalam menjawab tantangan ini. Diantaranya ialah training, keterlibatan karyawan, dan alur kerja yang produktif.
Training Karyawan
Jika dibandingkan dengan pelatihan konvensional, training berbasis AR mampu meningkatkan performa karyawan dan mengurangi waktu pelatihan secara signifikan. Hal ini disebabkan kemudahan teknologi yang mempercepat proses pembelajaran dengan menawarkan tutorial dan demonstrasi yang menarik.
Meningkatkan Produktivitas
Setelah melatih karyawan dengan AR, proses kerja juga bisa menjadi lebih produktif dengan adanya aplikasi tambahan. AR dapat mengintegrasikan pekerjaan secara efektif dan mengurangi biaya operasi berlebih. Kesalahan dalam berkerja tentunya dapat diminimalisir dengan teknologi ini ya.
Keterlibatan Karyawan yang Lebih Baik
Tak hanya produktivitas dalam bekerja, perasaan terlibat dan terhubung di tempat kerja juga menjadi hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Akibat pandemi COVID-19, karyawan tidak bisa bertemu secara langsung dengan rekan kerjanya.
AR dapat memfasilitasi kebutuhan kerja jarak jauh sebagai wadah kolaborasi yang baik. Aplikasi rapat berbasis AR dengan fasilitas ruang kerja virtual dapat menjadi salah satu fitur yang bisa dimanfaatkan saat bekerja dari rumah.
Berbagai Fitur AR Learning yang Perlu Kamu Ketahui
Aplikasi AR Learning memuat berbagai macam fitur yang bisa memaksimalkan proses belajar virtual, diantaranya adalah:
Gamification
Konsep gamification menggambarkan konsep penggunaan elemen dari desain game di aplikasi untuk memotivasi penggunanya. Konsep augmented reality ini meningkatkan keterlibatan pengguna. Hal ini membuat karyawan tertantang untuk terus menggunakan aplikasi AR Learning layaknya memainkan game.
Dalam konsep gamification ini, ada elemen skema penilaian seperti point dan level, elemen penghargaan seperti achievements, badges, streaks dan elemen kompetisi seperti nilai tertinggi, papan peringkat hingga berbagai tantangan.
Kuis dan Mini Games
Selain untuk menyampaikan informasi, augmented reality juga dapat berperan sebagai alat ukur seberapa banyak materi yang telah dipahami melalui kuis dan mini games. Karyawan dapat merefleksikan materi training. Dengan terukurnya pemahaman peserta didik, fasilitator dapat memberikan bantuan ekstra dalam pengembangan keterampilan sesuai kebutuhan. Dengan ini, program AR Learning menjadi lebih maksimal. Permainan singkat seperti labirin, puzzle dan tebak kata bisa dijadikan konten yang sesuai dengan materi pembelajaran ya.
Materi AR Learning
Materi AR learning dikemas dalam bentuk yang lebih menarik, tak hanya sekedar video biasa. Konten interaktif ini didukung oleh komponen anotasi gambar yang rinci, kemampuan pengenalan objek dan pemahaman semantik yang baik.
Augmented reality dapat mengenali wajah dan objek secara rinci melalui kumpulan data dan algoritme. Teknologi ini dilatih untuk mengidentifikasi objek tertentu sehingga konten bisa menjadi lebih interaktif. Tak hanya mengenali gambar dan objek, pengalaman imersif dimungkinkan dengan adanya pemahaman semantik yang baik. AR dapat memahami makna di balik objek dan lingkungan sekitar. Sensor kamera dapat mengenali objek dan meletakkan visual yang sesuai. Dengan berbagai kemampuan ini, AR dapat menyiapkan materi pembelajaran yang cerdas, menarik dan interaktif.
Apa Keunggulan Aplikasi AR Learning?
Seperti yang sudah disebutkan di atas, pelatihan berbasis AR dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya operasional dan juga meningkatkan keterlibatan karyawan. Tak hanya itu, augmented reality dalam training memiliki berbagai manfaat lainnya.
Sebagai contoh ialah manfaat keselamatan. Pada lokasi kerja berisiko tinggi, AR dapat membantu praktik kerja tanpa risiko cedera atau bahaya. Dikarenakan materi AR lebih menarik dan imajinatif, peserta pelatihan bisa lebih termotivasi untuk belajar banyak tentang pekerjaan terkait. Setelah mendapatkan informasi, AR dapat membantu pekerja memahami materi dan menerapkannya secara langsung. Hasilnya, augmented reality mengurangi ketergantungan pelatihan pada personel dan menciptakan potensi kesempatan pelatihan yang lebih besar, terlebih pada perusahaan dengan jumlah karyawan yang banyak ya.
AR Learning dan Masa Depan
Untuk saat ini, teknologi canggih yang paling mudah diakses ialah ponsel pintar. Di masa depan, pengembangan augmented reality diperkirakan dapat menggantikan ponsel dengan berbagai fitur yang lebih menarik dan efisien. Perusahaan raksaksa teknologi seperti Apple, Microsoft dan Google berlomba-lomba dalam menciptakan invoasi ini. Tak menutup kemungkinan bahwa di masa depan akses AR semakin mudah didapatan ya. Bayangkan ada banyak orang yang memakai kacamata canggih layaknya karakter Iron Man. Menarik bukan?
Augmented reality di Indonesia sudah cukup dikenal. Tak hanya untuk pelatihan namun juga berbagai keperluan bisnis lainnya. Kalau kamu ingin lengkapi bisnismu dengan AR, kamu bisa kunjungi smarteye.id hanya dengan klik di sini!
