Istilah Virtual Reality sendiri mungkin masih awam di telinga orang Indonesia. Namun, tanpa disadari, virtual reality sudah sering digunakan dan mungkin kamu pun pernah menggunakannya.
Jadi, apa itu virtual reality? Simak artikel terkait virtual reality pada bisnis di bawah ini, yuk!
Apa itu Virtual Reality?
Apa itu pengertian Virtual Reality? VR merupakan kata gabungan dari Bahasa Inggris, yaitu ‘virtual’ yang berarti dekat dan ‘reality’ berarti hal-hal nyata yang kita alami sebagai manusia. Dengan demikian, virtual reality dapat disimpulkan sebagai sebuah teknologi yang dapat membuat penggunanya masuk ke dunia virtual, yang seolah mendekati gambar kenyataan yang ada.
Foto oleh Engadget
Virtual reality (VR) dapat ditemukan dalam berbagai hal, contohnya pada sebuah simulasi pelatihan, online game maupun event. Kemudahan untuk berinteraksi dengan dunia maya menarik minat banyak orang untuk menggunakan teknologi ini. Menggunakan perangkat VR dapat membuat penggunanya meninggalkan dunia nyata sesaat dan masuk ke realitas maya yang memukau.
Perbedaan Virtual Reality dan Augmented Reality
Virtual reality terdengar mirip dengan istilah augmented reality atau AR. Meskipun terdengar mirip, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, virtual reality membawa pengguna masuk ke dunia virtual baru yang memukau.
Foto oleh articlestheme.com
Namun, augmented reality mengintegrasikan dunia virtual dengan lingkungan sekitar. AR menambahkan konten virtual di dunia nyata untuk menawarkan penggunanya merasakan pengalaman teknologi baru.
Virtual Reality untuk Bisnis
Setelah mengetahui apa itu virtual reality, apa sajakah kegunaan teknologi tersebut? Yuk ketahui manfaat teknologi VR dalam dunia bisnis!
Training atau Pelatihan
Kegunaan teknologi VR pada kalangan bisnis, salah satunya adalah untuk pelatihan. Kelebihan VR yang sering digunakan untuk keperluan training contohnya seperti training praktek dokter, penerbangan pesawat, simulasi penambangan, dan masih banyak lagi.
Dokter dapat berlatih melakukan operasi pasien melalui virtual reality untuk mengurangi resiko, lebih efisien serta efektif. Begitu juga dengan pilot. Pilot dapat menggunakan VR untuk melakukan simulasi penerbangan pesawat yang sangat mirip dengan dunia nyata.
Hal yang sama juga berlaku untuk operasi penambangan. Tentu training di dunia maya akan mengurangi biaya operasional dan mengurangi penggunaan sumber daya.
Karena, perlu biaya yang jauh lebih mahal jika berlatih di tempat aslinya. Ketiga contoh ini merupakan bukti bahwa VR dapat membantu pekerja baru untuk menambah skill serta pengetahuannya, tanpa harus melakukan hal tersebut secara langsung.
Bagi perusahaan, tentu penggunaan VR untuk training akan lebih menguntungkan dari sisi alokasi dana. Budget untuk membawa karyawan melakukan penataran ke tempat asli atau membeli alat latihan asli tentu lebih mahal.
Dengan adanya perkembangan teknologi virtual reality, pekerja seolah bisa masuk ke suasana lingkungan dunia nyata. Selain itu, perangkat VR juga bisa dipakai untuk karyawan lainnya. Bayangkan berapa banyak biaya yang dapat dihemat ya!
Rapat Melalui Virtual Reality
Setiap harinya, jutaan pekerja di dunia melakukan kegiatan rapat. Rapat biasanya dilakukan di kantor, rumah, atau bahkan di kedai kopi.
Tahukah kamu bahwa teknologi virtual reality dapat digunakan sebagai media untuk melakukan rapat? Hal terunik dari rapat menggunakan simulasi VR adalah kamu tidak harus hadir secara langsung.
Dengan teknologi VR, kamu dapat terhubung secara virtual menggunakan aplikasi virtual reality pilihan. Tidak hanya itu, kalau kamu rapat menggunakan teknologi VR, kamu juga bisa memiliki avatar yang dapat memperlihatkan emosi atau raut wajah pesertanya. Tentu cara ini jauh lebih seru daripada hanya memandangi gambar pada layar laptop 14 inci, bukan?
Lihat juga: “Ketahui 2 Hal Inti Perbedaan Virtual Reality dan Augmented Reality“
Virtual Event Melalui Virtual Reality
Banyak orang termasuk perusahaan ataupun bisnis yang terdampak oleh pandemi COVID-19, terutama dalam penyelenggaraan sebuah event. Oleh karena itu, banyak dari perusahaan atau bisnis yang beralih untuk mengadakan event di dunia virtual.
Foto oleh ciriondo.com
Teknologi virtual reality dapat digunakan untuk mengadakan acara secara online. Meski hanya di dunia virtual, penyelenggaraan acara bisa tetap interaktif. Dengan bantuan VR, pengunjung acara dapat seolah-olah masuk dan berada secara nyata di event tersebut.
Selain itu, pengalaman baru yang dirasakan oleh pengunjung tentunya akan meningkatkan ketertarikan peserta pada keseluruhan acara. Cukup banyak beberapa startup yang menyediakan jasa mereka untuk membuat event secara virtual. Tentu saja hal ini juga didukung dengan kostumisasi sesuai kebutuhan bisnis kamu.
Presentasi Marketing dan Sales
Teknologi VR juga bisa digunakan untuk mendemonstrasikan konten marketing guna meningkatkan penjualan. Teknologi ini tentu menambah faktor “wow” pada presentasi, berbeda jika disampaikan secara tradisional ya.
Foto oleh vrvisiongroup.com
Virtual reality dapat menghadirkan bidang pandang yang seakan nyata, sehingga konten lebih memukau dan menarik perhatian calon pembeli. Selain itu, contoh penerapan VR pada marketing termasuk dalam pengenalan produk kepada calon pembeli. Orang awam menjadi lebih kenal dengan produk dan bisa mengingatnya secara mudah.
Sebagai contoh, Zimmer Biomet menjadi salah satu perusahaan dental yang menggunakan teknologi VR untuk membuat laboratorium gigi virtual. Pengguna bisa merasakan pengalaman virtual saat melakukan prosedur bedah dan pengecekan gigi secara rutin.
Tak hanya penggunaan dalam industri kesehatan, virtual reality dapat diterapkan pada berbagai kondisi lingkungan, sesuai kebutuhan bidang perusahaan masing-masing. Perusahaan selaku pengguna teknologi perangkat headset VR bisa menarik lebih banyak calon pembeli dan meningkatkan penjualan.
Menampilkan Desain Industrial
Selain menjadi platform training yang membebaskan para pekerja baru mengeksplorasi lingkungan kantor, teknologi ini dapat digunakan dalam bidang percobaan desain. Simulasi gambar dan video bisa digunakan untuk menampilkan efek dari berbagai kebutuhan pilihan desain.
Sebagai contoh, tampilan gambar dan video terkait rancangan pabrik baru maupun perubahan proses kerja dapat diproyeksikan kepada tim sebelum benar-benar diimplementasikan untuk mengurangi resiko kesalahan dalam kerja. Tentu, proses kerja menjadi semakin efektif dengan adanya bantuan perangkat VR pada lingkungan kantor ya.
Foto oleh stambol.com
Bayangkan jika rancangan desain pabrik langsung dibuat tanpa bantuan VR. Mungkin kesalahan-kesalahan tak terduga akan kerap muncul sepanjang proses pembangunan berlangsung. Selaku pengguna teknologi VR, instansi tentu dapat mengambil keputusan lebih cepat dan menghindari kerugian biaya berlebih.
Prototipe desain dalam bentuk simulasi VR dengan bidang 3D dapat diterapkan. Untuk menambah pengalaman VR yang mendalam, tentu perangkat headset juga bisa digunakan untuk membawa pengguna masuk ke dalam dunia virtual melalui video dan gambar imersif ya.
Setelah membaca dan mengetahui apa itu virtual reality dan apa saja kegunaanya pada bisnis, apakah kamu tertarik untuk mencoba bekerja dengan bantuan perangkat virtual reality? Ingin coba gunakan headset VR?
Kalau kamu tertarik, kamu bisa terapkan perangkat headset VR pada bisnismu dengan konten yang sesuai dengan bidang usaha. Salah satu cara agar konten VR sesuai dengan bidang yang digeluti ialah dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu.
Tenang saja, smarteye.id hadir menjadi salah satu solusi yang bisa kamu andalkan. Kamu bisa konsultasikan teknologi virtual reality dengan smarteye.id secara gratis, lho! Kalau kamu tertatik dengan informasi terkait teknologi lainnya, kamu bisa baca juga di website resmi smarteye.id hanya dengan klik di sini ya!