Teknologi terus berkembang, bahkan dalam tahap yang tidak pernah kita pikirkan. Mungkin saat ini kita merasa bahwa smartwatch adalah hal yang biasa. Padahal, kita pasti tidak pernah mengira sebelumnya bahwa teknologi jam tangan pintar ini dapat menjadi kenyataan dan digunakan banyak orang.
Smartwatch hanyalah satu dari sekian banyak contoh pengembangan teknologi yang begitu pesat. Contoh lainnya adalah pelayan atau barista robot. Saat pergi ke rumah makan, robot berbentuk manusia dapat menjalankan berbagai kegiatan pelayanan dengan akurat.
Dewasa ini, virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) juga menjadi contoh teknologi yang kian berkembang. Cara kerja VR AR terus maju hingga ke tahap yang tidak pernah kita duga. Benarkah demikian? Berikut informasi mengenai perkembangan cara kerja VR dan AR yang diprediksi akan terjadi di masa depan!
Teknologi VR dan AR untuk Pendidikan
Salah satu penerapan VR yang paling dekat dan sudah terlihat manfaatnya ialah pada bidang pendidikan. Semenjak adanya pandemi COVID-19, siswa dan guru harus melakukan kegiatan belajar dan mengajar dari jarak jauh.
Dengan teknologi VR yang imersif, siswa dapat lebih memahami berbagai materi meski tidak bertatap muka langsung dengan guru. Siswa bisa seakan masuk ke lingkungan realitas virtual dan merasakan proses pembelajaran yang lebih seru.
Teknologi AR juga bisa menghadirkan pengalaman belajar yang lebih atraktif dengan memunculkan gambar virtual melalui pindaian tablet. Mulai dari mempelajari komponen atom, anatomi tubuh manusia, hingga perkenalan satwa liar bisa dilakukan dengan bantuan AR. Cara kerja VR AR ini begitu canggih dan pastinya fungsional.
Bahkan, contoh penerapan VR AR dalam pendidikan diperkirakan bisa mencapai nilai 5 milyar dolar hingga tahun 2023. Angka ini tentu terus bertambah mengingat banyaknya keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi ini. Misalnya, VR dapat menstimulasi minat dan bakat siswa hingga ke level tertentu. Pastinya hal ini sangat penting dalam proses pembelajaran. Jadi, kamu bisa temukan berbagai bakat anak-anak dengan teknologi VR atau AR ya.
Lihat juga: “4 Ide Virtual Event yang Patut Dicoba“
Nikmati Taman Bermain dengan Teknologi VR dan AR
Mengunjungi taman bermain atau theme park menjadi aktivitas yang menyenangkan. Tidak hanya bagi anak-anak, namun juga remaja hingga para pendamping atau orang tua. Saat pandemi COVID-19 merebak, aktivitas ini sudah tidak dapat dilakukan lagi. Pemerintah pun berinisiatif menutup taman bermain karena berbagai kegiatan yang dilakukan dapat menimbulkan kerumunan. Langkah ini diambil untuk meminimalisir penyebaran virus COVID-19.
Namun, dengan adanya teknologi VR dan AR, kamu tetap bisa menikmati taman bermain, bahkan dengan pengalaman yang lebih seru. Sebagai contoh, kamu bisa kunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) melalui virtual tour. Kamu akan dipandu oleh guide professional yang akan menjelaskan berbagai atraksi wisata di TMII. Kamu hanya perlu beli tiket secara online dan hadiri virtual tour melalui smartphone. Pastikan koneksi internet di rumah lancar ya.
Contoh lainnya ialah taman bermain Legoland yang memanfaatkan VR dalam salah satu wahananya. Wahana ini bernama The Great LEGO Race Virtual Reality Experience. Kamu dapat menyaksikan objek berterbangan bahkan merasakan pengalaman seakan terbang ke dalam gua lava. Menarik bukan?
Cara Kerja VR AR Melalui Integrasi 5G
Teknologi jaringan telepon selular 5G hangat diperbincangkan selama beberapa tahun terakhir. Sebagai generasi ke 5, 5G mampu menawarkan kecepatan dan koneksi yang lebih baik daripada teknologi sebelumnya, yakni 4G. Ini artinya, pengalaman dalam merasakan cara kerja VR AR dapat berlangsung lebih lancar pula. Objek-objek virtual makin terlihat nyata mengelilingi kita.
Sebagai contoh, pengalaman AR The Green Planet telah dirilis pada Februari 2022. The Green Planet ini memungkinkan pengguna untuk melihat video penyiar berita dalam bentuk hologram. David Attenborough selaku pembawa acara akan muncul di tengah video yang menampilkan tanaman, hewan-hewan, hingga pegunungan. Tentunya, visual yang ditayangkan tergantung dari topik berita apa yang sedang dibicarakan. Jadi, penyiar seakan-akan melakukan laporan langsung meski hanya berada di studio. Seru bukan?
Smart Glasses dengan Integrasi AR
Kacamata pintar berteknologi AR sudah hadir selama beberapa dekade. Tetapi, teknologi ini belum mendapat penerimaan dan digunakan secara luas oleh masyarakat. Hanya kalangan tertentu saja yang menggunakan teknologi ini. Seiring waktu, teknologi Smart Glasses ini diperkirakan akan menjadi produk massal di masa mendatang. Harganya juga diperkirakan menjadi lebih terjangkau untuk semua kalangan. Penawaran jasa VR maupun AR di masa depan juga akan semakin dibutuhkan.
Beberapa tahun ini, teknologi AR telah bertransformasi secara masif. Cara kerja VR AR pun makin mudah dipahami, semakin aplikatif, serta fungsional. Hal ini terlihat dari perusahaan teknologi Facebook yang kini dikenal dengan sebutan Meta, turut merilis kacamata pintar yang terintegrasi dengan AR. Kacamata ini dikenal dengan sebutan Oculus Quest 2 headset atau Meta Quest 2. Perangkat VR ini dilengkapi berbagai komponen yang dapat membuat penggunanya merasakan pengalaman virtual kualitas tinggi. Kalau kamu suka bermain game online, kamu bisa coba perangkat ini agar permainan menjadi lebih seru.
Penerapan VR dan AR di Dunia Bisnis
Cara kerja VR AR juga dapat terlihat dalam dunia bisnis dengan banyaknya layanan VR 360 marketing yang sudah beredar. Misalnya, untuk memasarkan properti seperti rumah atau apartemen, calon konsumen dapat merasakan dan melihat berbagai simulasi pemandangan ruangan yang seakan nyata.
Dengan cara ini, calon pembeli tetap dapat melihat properti yang diinginkan, meskipun tidak datang secara langsung. Dengan teknologi VR 360 Marketing, pemilik atau pengusaha properti tetap dapat menawarkan pengalaman virtual yang menarik bagi calon konsumen.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa teknologi VR kini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pemasaran yang sangat menarik. Tak cuma memberikan brosur dan pamflet saja, VR 360 Marketing bisa menjadi pilihan teknologi yang lebih imersif, atraktif dan diharapkan dapat mendongkrak angka penjualan. Siapa yang tidak tertarik dengan media marketing atraktif dan menyenangkan?
Lihat juga: Studio Virtual Reality Seharga $5M di Singapura Dibuka! Tertarik?
Itulah beberapa contoh nyata cara kerja VR AR yang dapat kamu rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Selama ini, bisa saja kamu sudah menggunakan teknologi VR dan AR tanpa menyadarinya. Kedepannya inovasi ini diperkirakan akan terus berkembang. Kamu bisa baca informasi menarik terkait VR dan AR lainnya dengan mengunjungi smarteye.id!