Diprediksi Jadi Masa Depan Internet, Apa Arti dari Metaverse?

Diprediksi Jadi Masa Depan Internet, Apa Arti dari Metaverse?

Setelah dipopulerkan oleh Meta sebagai masa depan dari internet, metaverse menjadi tren yang ramai dibicarakan. Kata ini menjadi tren setelah Facebook melakukan rebranding menjadi Meta dan mengumumkan fokus mereka pada metaverse. 

Namun apa sebenarnya arti metaverse? Apakah sama dengan virtual reality? Atau hanya sebuah video game multiplayer yang masif? 

Setelah banyak dibicarakan, arti metaverse sendiri belum memiliki pengertian yang jelas. Banyak perusahaan mengembangkan metaverse dengan pendekatan produk berbeda. Seperti contoh, Meta mengembangkan social VR platform, Roblox menyediakan user-generated video games, dan perusahaan games yang hanya menambahkan fitur NFT.

Lihat juga : Memasuki Era Perubahan Model Bisnis, Ini Dia Sejumlah Industri di Metaverse yang Sudah Untung!

Mengapa Metaverse Sulit Didefinisikan?

arti metaverse horizon
Sumber: Road to VR

Sumber: Forbes

Arti metaverse memang cukup sulit untuk didefinisikan. Hal ini dikarenakan metaverse tidak benar-benar mengacu pada satu teknologi yang spesifik. Mungkin saat ini cyberspace memiliki pengertian yang mendekati karateristik dan arti dari metaverse.

Cyberspace sendiri merupakan sebuah konsep dimana teknologi digital saling terhubung secara luas. Hal tersebut hampir mirip dengan penjelasan Mark Zuckerberg mengenai metaverse.

Banyak perusahaan yang membicarakan metaverse mengaitkan kata ini dengan virtual reality. Mereka menggambarkan metaverse sebagai dunia virtual yang terus ada bahkan saat kamu tidak berada di dalamnya. Perusahaan juga tidak jarang menghubungkan kata ini dengan augmented reality yang menggabungkan dunia fisik dengan aspek digital.

Padahal, arti metaverse tidak selalu perlu menggunakan VR dan AR. Dunia virtual seperti Decentraland dan Sandbox sendiri tidak menggunakan kedua teknologi tersebut, dan dapat diakses melalui PC.

Pengembangan serta Arti Metaverse bagi Microsoft dan Meta

Orang-orang juga mengaitkan konsep metaverse seperti dunia virtual pada film Ready Player One. Dalam film tersebut, manusia dapat terkoneksi melalui game dunia virtual terpadu yang bernama Oasis. Dalam Oasis, manusia dapat berinteraksi satu sama lain seperti di dunia nyata.

metaverse ready player one
Sumber: HDQwalls

Microsoft dan Meta juga sedang membangun teknologi dan infrastruktur yang memungkinkan untuk berinteraksi dalam dunia virtual. Dengan ini, sensasi dunia virtual dapat lebih mirip dengan kehidupan di dunia nyata. 

Meskipun, gagasan metaverse yang terpadu dan terhubung antar satu dunia virtual dengan lainnya seperti Oasis agak sulit untuk dilakukan. Dibutuhkan kooperasi antar perusahaan yang belum tentu menguntungkan kedua pihak. 

Sederhananya, seperti game Fortnite dan PUBG. Keduanya merupakan game online multiplayer yang masif. Akan menjadi menarik apabila pengguna Fortnite dapat menyeberang dan terkoneksi ke dunia PUBG. Namun Fortnite dan PUBG belum tentu memiliki keuntungan besar dan motivasi untuk melakukan hal ini.

Jika pun hal ini mudah untuk dilakukan, diperlukan kekuatan komputasi yang mungkin masih belum ada saat ini. Menurut Intel saja, kekuatan komputasi saat ini perlu ditingkatkan 1000 kali lipat apabila ingin mencapai konsep metaverse yang ideal.

Jadi, Apakah Arti dari Metaverse?

Berdasarkan hal-hal di atas, arti metaverse dapat memiliki terminologi yang berbeda-beda. Contohnya, perusahaan mendefinisikan game multiplayer yang dapat bertransaksi sebagai metaverse. Bahkan, konser virtual seperti konser Justin Bieber dapat didefinisikan sebagai metaverse. 

Dengan terminologi yang berbeda-beda, maka arti metaverse dapat dirangkum ke dalam beberapa komponen utamanya yaitu:

Sosial

Pengguna dapat saling terhubung dan menciptakan komunitas. Pengguna juga dapat menggunakan metaverse untuk berinteraksi dan berkontribusi dalam pengembangannya

Imersif

Pengguna bisa memanfaatkan teknologi seperti virtual reality untuk sepenuhnya berinteraksi secara imersif dengan metaverse. Teknologi digunakan agar pengguna merasakan sensasi yang imersif di dalam metaverse. Pengguna juga dapat merasakan fitur-fitur baru yang hanya ada di metaverse sehingga terasa lebih imersif dan interaktif.

Pengalaman

Pengguna dapat merasakan experience imersif yang memiliki sensasi mirip dengan dunia nyata. Selain itu, metaverse dapat berbentuk seperti games yang membuat experience pengguna lebih menarik.

Definisi diatas pun bisa jadi berubah di masa depan. Hal ini dikarenakan metaverse merupakan hal yang baru dan masih dalam tahap pengembangan oleh perusahaan. Sama seperti internet saat pertama kali muncul tahun 1970-an. Pada saat itupun orang-orang masih menebak dan berspekulasi mengenai wujud dari internet.

Seperti Apa Metaverse Saat Ini?

metaverse justin bieber
Sumber: Youtube

Seperti yang telah disebutkan, wujud dan arti metaverse saat ini memang masih berbeda-beda. Saat ini, hal terdekat yang dapat mendefinisikan metaverse adalah game massive multiplayer online (MMO), konser virtual, dan commerce platform. Tentu untuk menjual hal-hal ini sebagai visi baru dalam metaverse di masa depan, diperlukan elemen baru di dalamnya.

Memang saat ini industri teknologi sangat bergantung pada futurisme. Perusahaan menjual metaverse dengan iming-imingan masa depan. Pada kenyataannya mungkin metaverse hanya game VR dengan avatar digital di dalamnya dengan fitur video call dan jual beli. Atau mungkin metaverse bisa jadi sebuah hal yang nantinya kita anggap sebagai internet berikutnya.

Setelah membaca artikel diatas, apakah kamu tertarik untuk mengetahui metaverse lebih jauh? Atau kamu ingin melihat perkembangan metaverse dan VR AR? Klik di sini untuk membaca seputar metaverse dan VR AR!

Billy Nurfaudzi

Billy Nurfaudzi

A startup enthusiast who writes out of curiosity. My deepest appreciation and thanks for those of you who read this article. May you have a good day!