Tren metaverse telah berkembang pesat semenjak perusahaan teknologi Meta mengumumkan akan berkecimpung di dalamnya. Berbagai perusahaan berkompetisi untuk menerapkan teknologi ini pada produknya. Para perusahaan ini datang dari berbagai industri seperti gaming, manufaktur, ritel, hingga media dan hiburan
Salah satu perusahaan tersebut adalah iHeartMedia yang bergerak dalam bidang media. Perusahaan ini berencana membawa dunia podcast yang dimilikinya ke dalam metaverse. Bagaimana caranya? Yuk simak artikel berikut!
Pesaing Spotify, Siapakah iHeartMedia Group?
iHeartMedia Group merupakan salah satu pesaing Spotify yang tidak banyak terdengar. Dalam dunia podcast kita hanya banyak mendengar persaingan antara Spotify dengan Apple. Tetapi iHeartMedia juga memiliki posisi yang kuat dalam podcasting, bahkan lebih besar dari yang kamu kira.
Perusahaan ini memiliki 850 stasiun radio siaran dengan berbagai produk audio online. Dalam sebulan, acara audio online yang tersedia pada iHeartMedia diunduh lebih dari 500 juta pengguna.
Lihat juga: Luncurkan Meta Avatars Store, Meta Gandeng Luxury Brand!
Berencana Memasuki Metaverse Menggunakan Roblox
Pada bulan Juni 2022, iHeartMedia mengumumkan akan bekerja sama dengan perusahaan State Farm untuk terjun ke dalam metaverse. Kedua perusahaan ini akan meluncurkan dunia virtual bernama iHeartLand pada platform Roblox. Dunia virtual tersebut akan menampilkan sensasi live experience perilisan album baru, game interaktif, beserta berbagai podcast terbesar yang dimiliki iHeartMedia.
Meski demikian, iHeartMedia memang tidak tertarik untuk membuat metaverse-nya sendiri. CEO iHeartMedia Digital Audio Group, Conal Byrne mengatakan bahwa perusahaannya tidak ingin memaksa para pengguna untuk menggunakan platform mereka. Byrne menyinggung lebih baik mempertemukan perusahaan dengan penggunanya di tempat mereka berada.
Karena hal tersebut, Byrne menggunakan platform Roblox yang sudah memiliki pengguna aktif lebih dari 200 juta perbulan. Untuk memperkuat posisinya, CEO perusahaan raksasa tersebut juga menggaet perusahaan asuransi State Farm untuk membantu membawa produk podcast ke metaverse.
Membawa Podcast di Metaverse
Byrne memiliki visi besar untuk membawa audio seperti musik dan podcast ke metaverse. Agar hal tersebut terwujud, perusahaannya akan menggunakan NFT untuk membawa podcast masuk ke metaverse.
Saat ini pasar NFT tengah mengalami penurunan drastis. Meskipun begitu, iHeartMedia optimis bahwa teknologi ini bisa mendatangkan kesuksesan di masa depan dalam dunia podcasting. Byrne merasa jika dimanfaatkan dengan baik, NFT bisa menjadi sumber penghasilan uang untuk perusahaannya dibandingkan hanya diperjualbelikan.
Menurutnya, iHeartMedia memiliki sumber daya untuk mengakuisisi berbagai NFT seperti CryptoPunk, Mutant Ape, World of Women, dan NFT lainnya. Tujuannya adalah mengubah para NFT yang telah diperoleh menjadi host suatu podcast.
Dengan memperoleh berbagai NFT, iHeartMedia dapat membuat acara yang memiliki cerita dan tokoh berdasarkan para karakter tersebut. Mereka juga bisa membawa produser dan pengisi suara terbaik untuk menghidupkan karakter-karakter NFT ini.
Konsep untuk membawa podcast di metaverse yang dimiliki oleh Conal Byrne memang unik. Secara konsep, perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membuat NFT dan mata uang kripto sendiri. Alih-alih perusahaan hanya perlu mengakuisisi karya yang sudah beredar saat ini.
Meskipun begitu, hal ini masih berupa konsep. iHeartMedia masih belum memiliki detail jelas terkait penggabungan berbagai karakter NFT dan acara podcast yang dimiliki. Apakah menurutmu perusahaan ini akan berhasil menerapkan konsep unik ini?
Lihat juga: Yuk, Kenalan dengan Platform Metaverse Terbaru dari Indonesia, metaNesia!
Dengan demikian, konsep tersebut yang akan menjadi strategi utama iHeartMedia untuk memasukan podcast di metaverse. Apakah kamu penasaran dengan kelanjutannya? Atau kamu ingin mengetahui perkembangan seputar metaverse lainnya? Simak informasi terbarunya dengan klik di sini!